YUK LATIHAN JADI TRADER SCALPER! SIAPA TAHU COCOK!

Written by Indri Dwi Sapitri, April 10, 2020

Scalping merupakan salah satu metode trading forex yang bersandar pada analisa teknikal forex. Metode ini bertujuan untuk mencoba meraih peluang profit dengan cara melakukan transaksi dalam waktu singkat dengan target yang tidak terlalu besar. Jadi, strategi scalping adalah satu metode trading pada perdagangan Forex yang digunakan oleh trader untuk masuk dan keluar dari pasar dalam waktu yang sangat singkat atau periode dan hanya bertujuan untuk mendapatkan pips kecil. 

Fungsi Trading dengan Scalping

  • Menentukan Arah Trend
    Untuk mengenali arah pergerakan harga selanjutnya, kemampuan membaca trend saja sebenarnya tidak cukup. Kekuatan trend juga penting untuk diperhatikan, karena dari sinilah Anda bisa mengetahui potensi penerusan atau pembalikan lebih awal. Seringkali, kekuatan trend bisa dideteksi dengan bantuan indikator teknikal.

  • Menentukan Momentum Entry
    Langkah berikutnya adalah menentukan momentum yang paling tepat untuk entry. Dalam scalping biasanya trader memilih antara menggunakan strategi retracement atau strategi breakout.

  • Menentukan Resiko
    Kontrol manajemen risiko dalam kegiatan trading merupakan tindakan yang tepat dan harus dipahami dengan baik. Dalam menganalisa risiko biasanya ada dua pendekatan yaitu analisa teknikal dan fundamental

Cara Trading Scalping 

  • Pastikan komputer terhubung dengan koneksi internet yang handal (tidak mudah putus atau lambat), karena strategi Scalping mengutamakan kecepatan dan presisi eksekusi. 
  • Mendaftarlah ke broker forex yang memperbolehkan Scalping. Sebaiknya, broker tersebut bersistem ECN atau menggratiskan biaya komisi, dengan Floating Spread mulai dari 0 pips.
  • Pilih mata uang yang memiliki volatilitas tinggi dan spread rendah. Biasanya Major Pair, seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan AUD/USD.
  • Susun sistem trading yang mampu berfungsi baik di timeframe rendah (antara M1-M30).

Kelebihan strategi Scalping

  • Hanya menggunakan sedikit waktu dan dapat dilakukan dalam beberapa menit saja.
  • Tidak terlalu khawatir untuk menahan posisi terbuka terlalu lama.
  • Mendapatkan point kecil akan lebih mudah

Kelemahan strategi Scalping

  • Membutuhkan modal yang tidak kecil, karena semakin banyak peluang yang tercipta berarti juga semakin besar kemungkinan untuk mengalami kerugian.
  • Membutuhkan reaksi yang cepat, intuisi yang terasah dengan baik dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat. Hal-hal ini jarang ditemui pada trader pemula.
  • Terkadang cukup sulit untuk melakukan transaksi dengan risk to reward ratio yang baik.
  • Membutuhkan konsentrasi tinggi tanpa gangguan.
  • Trader yang kurang berpengalaman mungkin akan mudah mengalami stress.konsisten.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami