YUK TENGOK MARKET SAHAM PASCA TRAGEDI 22 MEI 2019

Written by Karlina, November 19, 2020

Seyogyanya, Bagi semua orang dan didukung oleh teori demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Does Financial Market Promote Democracy & Political Issues too? 

The Answer is Yes, Especially to increased economic integration the world today. Economic integration is an arrangement between different regions that often includes the reduction or elimination of trade barriers, and the coordination of monetary and fiscal policies.

Saat ini Indonesia masih dalam keadaan sangat dinamis, pasca pengumuman hasil PEMILU 2019. Keadaan ini semakin menjadi "happening" di semua kalangan yang ada di masyarakat secara umum atau sosial media karena meningkatnya tensi politik dari dalam negeri, terkait kerusuhan khususnya yang terjadi di daerah Tanah Abang dan Petamburan Jakarta, Indonesia.

Hasil rekapitulasi PEMILU 2019 mungkin menyisakan segelintir kekecewaan dari hasil perhitunganya, Sampai pada akhirnya Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi belum menerima hasil tersebut karena disinyalir ada beberapa kejanggalan dalam PEMILU 2019. Menurut informasi yang beredar, Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi juga telah membawa gugatan pada penolakan hasil PEMILU 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan diikuti dengan aksi masa yang dilakukan di beberapa titik strategis namun aksi ini tidak dibenarkan oleh pendukung Prabowo-Sandi. Sedangkan di sisi lain, Calon Presiden Jokowidodo menyatakan sikapnya terhadap kerusuhan yang terjadi. Beliau menyatakan bahwa PEMILU adalah event penting bagi seluruh rakyat dan beliau juga masih berkewajiban tetap menjaga stabilitas keamanan dan politik dalam negeri. 

Terlepas dari itu semua, bukan hanya masyarakat saja yang terkena imbas karena merasa tidak aman dan nyaman, namun perekonomian negara secara modern dan konvensional juga ikut berirama. Perekonomian menjadi sendi negara yang tidak dapat dipisahkan dari isu-isu yang berkembang dalam suatu negara, Hal ini berdampak pula bagi tingkat fluktuasi di ranah atau dunia financial market khususnya pasar saham/modal Indonesia. Situasi politik juga membuat kebingugan terjadi di pasar dan berpotensi membuat pelaku pasar letih. Saat ini, Investor atau trader membutuhkan berita positif untuk menjadi katalis positif bagi pasar saham domestik.

Di satu sisi, Banyak juga Informasi yang didapat dari berbagai sumber yang melihat bahwa Harga saham tiga emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat lebih dari 10% dan aktif ditransaksikan di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan setelah terjadi kerusuhan dan demonstrasi di Jakarta. Hal ini membuat keadaan saham Indonesia menjadi dinamis karena membuat pelaku pasar, investor ataupun trader menjadi bingung dan membuat IHSG Per hari ini tercatat mengalami koreksi. Menurut Team Research Astronacci International per hari ini,IHSG memang cenderung berfluktuasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berlanjut di perdagangan terakhir pekan ini, setelah ditutup tanggal 23 Mei 2019 naik 93,06 poin atau 1,57% ke 6.032,7. IHSG hari ini tetap ada peluang tetap naik sampai area 6150.

Di sisi lain, sebetulnya jika dilihat dari sisi fundamental makro ekonomi, Indonesia justru dalam posisi yang sangat baik untuk bisa mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan negara-negara lain di dunia, termasuk negara maju. Hal yang serupa juga sudah diutarakan Team Research Astronacci International ini adalah awal dari sentimen positif pasar. Hal ini didukung dari Keadaan PEMILU 2019 yang semula membuat banyak investor asing keluar dari market, namun beberapa hari terakhir setelah PEMILU ini diumumkan investor asing sudah mulai masuk kembali ke market karena terjadinya buy back. Selain itu, sentimen positif yang mendukung IHSG menjadi mulai meningkat adalah tentang industri otomotif yang befokus pada penjualan kendaraan bermotor dan makanan serta obat-obatan.

Jadi, Pasar saham Indonesia saat ini sedang dalam fluktuasi yang lumayan bergejolak dan kinerjanya relatif terbatas akibat beberapa sentimen yang terjadi dari beberapa faktor fundamental yang dijadikan acuan. Namun, sentimen-sentimen tersebut juga akan tetap mengalami perubahan karena tidak selalu dalam tekanan. Investor dan trader tetap harus sabar  menunggu momen yang tepat dan jeli memilih jenis saham yang relatif aman untuk dibeli pada saat beberapa issue di Indonesia sedang bergejolak.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami