Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/619755/ifta-conference-2023-gema-goeyardi-tampilkan-astronacci-market-timing

PULUHAN analis teknikal terkemuka dari luar dan dalam negeri berkumpul di Jakarta untuk mengikuti konferensi internasional dengan Astronacci International sebagai sponsor tunggal. Sejak 1988, setiap tahun IFTA (International Federation of Technical Analyst) memilih dengan ketat negara yang akan menjadi tuan rumah International conference ini. Akhirnya pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dan menunjukkan bahwa perekonomian serta investasi Indonesia disambut hangat dan diakui oleh kalangan investor dan pemerhati ekonomi dunia.

Dalam acara yang berlangsung 5-7 Oktober 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta conference kali ini mengusung tema Unify The Diversity Towards Alpha. Lebih dari 90 anggota dari berbagai negara berkumpul untuk berdiskusi, berbagi wawasan, dan keahlian mereka dalam menghadapi situasi dunia keuangan yang berubah dengan cepat saat ini. Juga hadir Diaz Hendropriyono staf khusus presiden Indonesia menyambut delegasi IFTA di Indonesia.

Nama-nama besar seperti John Bollinger, CFA, CMT, penemu indikator analisis teknikal terkenal Bollinger Band, Darryl Guppy penemu dari Guppy Multiple Moving Averages, Julius De Kampaner penemu Relative Roation Growth (RRG), Wieland Arlt, CFTe, Presiden International Federation of Technical Analysts (IFTA) menjadi pembicara dari konferensi ini. Dr. Gema Goeyardi, CAT, CFTe, MFTA penemu metode Astronacci masih turut diundang menjadi pembicara setelah empat tahun berturut-turut dengan pembahasan penting mengenai rahasia market timing dengan judul Decode Market Timing Secret with Astronacci. 

Astronacci International sebagai salah satu leading company dalam industri trading dan research merasa sangat perlu untuk mendukung berjalan lancarnya acara ini. "Kita harus menunjukkan bahwa bahwa Indonesia memiliki iklim investasi dan ekonomi yang sehat, kita punya kualitas analis teknikal yang membanggakan ditambah kualitas trader dan investor di negara ini yang semakin berkembang. Terlebih di Amerika dan Eropa keilmuan fundamental dan teknikal sudah digabungkan oleh fund manager dari asset management dan hedge fund raksasa," papar Gema Goeyardi, President Director Astronacci International.

Para analis teknikal Indonesia sejauh ini cukup on the track dan pascaacara ini diharapkan iklim ekonomi dan image investasi tanah air terus dijaga dengan baik, agar bisa berjalan beriringan dengan meningkatnya kemampuan analis bagi analis, trader pasar modal dan derivatif Indonesia secara internasional," pungkas Indrawijaya Rangkuti, Conference Director IFTA 2023.

Dengan relasi dari IFTA Conference serta dukungan dari Indrawijaya Rangkuti, Astronacci berharap untuk dapat mengedukasi tidak hanya trader di Indonesia tetapi juga dari berbagai negara lainnya. Ilmu Analisis teknikal di dunia terus berkembang dan masih terus digunakan baik oleh trader ritel maupun institusional. Memperkenalkan metode Astronacci ke pasar internasional akan membawa nama baik bagi bangsa Indonesia dan membuat lebih banyak trader untuk sukses di financial market. (RO/Z-2)

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami