April 21, 2025

Dr. Gema Goeryadi di Kantor Astronacci ( Image Source: Astronacci)
https://wartaekonomi.co.id/read563930/investor-siap-siap-harga-emas-bakal-sentuh-rp2-juta
Warta Ekonomi, Jakarta -
Harga emas global kembali mencatatkan rekor. Usai libur Lebaran, harga emas menembus level fantastis US$3.167 per troy ounce atau setara Rp1,85 juta per gram. Kenaikan ini makin mendekati target Rp2 juta per gram seperti yang diprediksi Founder dan CEO Astronacci International, Gema Goeyardi.
“Target harga emas melewati US$3.105 hingga US$3.150 kini telah tercapai. Tentunya di tengah ketidakpastian ekonomi, emas sebagai safe haven menjadi idola. Hal ini tentu harus diperhatikan oleh para investor yang tidak ingin asetnya boncos,” ujar Gema dalam siaran persnya pada 15 April 2025.
Kenaikan harga emas ini telah dipetakan sejak Februari 2025. Gema sebelumnya menyampaikan bahwa rally emas akan menembus all time high (ATH) di US$3.000, kemudian naik ke US$3.030 sebagai target jangka pendek, dan US$3.105 sebagai target utama gelombang kelima rally. Pada Maret, Gema memperbarui prediksinya dengan menargetkan harga mencapai US$3.150 serta membuka peluang emas menembus Rp2 juta per gram—yang mulai terealisasi pada April ini.
“Kami sudah memetakan siklus ini jauh-jauh hari dengan metode Time Trading Astronacci. Kenaikan ini adalah bagian dari gelombang besar yang kami prediksi sejak fase awal. Ini bukan kebetulan, ini hasil dari riset waktu dan teknikal yang mendalam,” tegas Gema.
Terdapat tiga faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas:
Kebijakan Trump Trade War 2025 yang memicu ketegangan global dan mendorong investor mencari aset aman.
Konflik geopolitik yang berlarut di Gaza, memperkuat minat terhadap aset lindung nilai.
Ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed yang meningkatkan likuiditas pasar.
Gema menyebut bahwa lonjakan harga emas ini membuka peluang keuntungan bagi investor dan trader yang cermat dalam membaca pasar. Dengan metode time trading dan manajemen keuangan yang tepat, Astronacci International telah membantu para investor melalui komunitas A-CLUB Super App, yang selama Maret 2025 mengeluarkan 15 sinyal trading untuk XAU/USD dengan tingkat kemenangan 93,3%.
“Ini sebuah performa luar biasa di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Astronacci juga berkontribusi mendukung literasi investasi di Indonesia,” jelas Gema, yang menegaskan bahwa komunitas A-Club tidak hanya memberikan prediksi, tetapi juga solusi dan panduan bagi trader.
Di sisi lain, kondisi ekonomi pasca-Lebaran yang cenderung lesu menimbulkan pertanyaan soal kelanjutan momentum ini. Gema menjelaskan, strategi investasi tetap perlu disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. “Bagi yang sudah ikut dari awal, saatnya amankan profit. Bagi yang baru masuk, tunggu koreksi kecil untuk entry ulang,” sarannya.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari FOMO (fear of missing out) dalam mengambil keputusan investasi. “Memang setelah Lebaran, daya beli masyarakat melambat. Kita akan monitor apakah ini hanya seasonal atau potensi perlambatan lebih panjang. Tapi saat seperti ini, emas justru menjadi aset paling dilirik karena dianggap sebagai pelindung nilai,” ujarnya.
Astronacci International memproyeksikan harga emas akan terus mengalami rally hingga akhir tahun, dengan target mencapai US$3.309 per troy ounce atau menembus Rp2 juta per gram. Prediksi ini didasarkan pada analisis tren bullishjangka menengah dan pendek serta pola corrective wave harian yang menunjukkan adanya ruang kenaikan lebih lanjut setelah fase pelemahan sementara.