Scalping di saham adalah strategi trading yang fokus pada keuntungan cepat dengan melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan menit atau detik. Strategi ini memanfaatkan fluktuasi harga kecil dan sering, berbeda dengan day trading atau swing trading yang lebih mengandalkan durasi holding saham lebih panjang. Bagaimana cara penggunaannya? Berikut penjelasan selengkapnya!

Kelebihan dan Tantangan dalam Scalping Saham

Ada beberapa kelebihan dan tantangan dalam menggunakan scalping saham, yaitu:

Kelebihan Scalping Saham:

1. Keuntungan cepat dalam waktu singkat
2. Bisa dilakukan berkali-kali dalam sehari

Tantangan Scalping:

1. Biaya transaksi lebih besar karena frekuensi tinggi
2. Membutuhkan fokus tinggi dan eksekusi cepat
3. Risiko tinggi jika tidak memiliki manajemen risiko yang baik

Baca Juga: Market Crash? Gunakan Fibonacci untuk Peluang Trading!

Persiapan Sebelum Melakukan Scalping

Sebelum mulai scalping, beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:

Pilih Saham yang Tepat

1. Likuiditas tinggi: Saham dengan volume transaksi besar
2. Volatilitas cukup: Harga yang bergerak aktif untuk peluang profit lebih besar

Gunakan Platform Trading yang Cepat

Scalping membutuhkan eksekusi order yang sangat cepat. Pastikan:

1. Broker menyediakan platform yang responsif
2. Koneksi internet stabil untuk menghindari lag saat eksekusi

Strategi dan Teknik Scalping yang Efektif

Untuk scalping yang optimal, beberapa teknik yang dapat digunakan:

1. Memperhatikan Indikator Teknikal

• Moving Average: Mengidentifikasi tren harga
• Stochastic Oscillator: Menentukan apakah saham dalam kondisi overbought atau oversold

Ilustrasi Scalping Saham Sebelum Timeframe H4
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)

Grafik Scalping Saham SetelahTimeframe H4
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)

2. Pola Candlestick untuk Entry & Exit

Terdapat dua pola candelstick untuk entry exit yang harus Time Trader pahami, antara lain:

• Engulfing: Sinyal pembalikan tren kuat
• Doji: Indikasi potensi reversal

Grafik Pola Bullish Engulfing dan Doji
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)

3. Manajemen Risiko dalam Scalping:

• Perlu time trading ketahui, manajemen risiko menjadi hal penting dalam strategi scalping saham. 

Grafik Manajemen Risiko Take Profit dan Stop Loss
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)

Berikut beberapa hal yang perlu di perhatikan:

• Tetapkan Stop Loss untuk membatasi kerugian
• Target Profit Kecil tapi Konsisten: Lakukan berkali-kali untuk akumulasi keuntungan

Baca Juga: Classic Support dan Resistance: Tips Penting Stock Trading

Tips Sukses Scalping di Saham

Bagi Time Trader yang ingin sukses melakukan scalping saham, pastikan memperhatikan beberapa hal berikut:

• Disiplin dalam eksekusi trading: Hindari keputusan impulsif
• Jangan overtrading: Fokus pada kualitas, bukan kuantitas transaksi
• Evaluasi hasil trading secara rutin: Perbaiki strategi berdasarkan data

Siap Maksimalkan Profit dari Scalping Saham?

Scalping bisa menjadi strategi yang menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan disiplin yang tinggi. Jangan biarkan peluang profit terlewat! Pelajari cara scalping saham lebih dalam dan dapatkan kesempatan profit maksimal bersama Astronacci.