Tpis Trading Breakout ( Source Image: Freepik/natrotstudi)
Written by Astronacci, January 02, 2025
Strategi breakout adalah pendekatan trading yang memanfaatkan pergerakan harga ketika menembus area kunci seperti level support atau resistance. Pola ini menunjukkan bahwa pasar sedang "mengambil nafas" sebelum melanjutkan tren yang lebih kuat. Strategi ini sangat efektif untuk menemukan peluang trading optimal.
Dalam dunia trading, breakout base menjadi sinyal penting yang harus diperhatikan oleh trader. Pola ini membantu mengenali momentum pasar sebelum harga bergerak ke arah yang lebih jelas. Dengan memahami ciri-ciri dan jenis breakout base, Time Trader dapat mengoptimalkan strategi trading untuk mencapai hasil terbaik.
Baca Juga: Trading Sideways Market Mudah dengan Indikator Stochastic!
Grafik Harga Membentuk Base
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Jenis Breakout
Harga menembus resistance, menandakan potensi tren naik.
Harga menembus support, menandakan potensi tren turun.
Grafik Bullish Breakout
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Grafik Bearish Breakout
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Untuk memastikan breakout yang valid, berikut beberapa langkah yang perlu Time Trader ikuti:
Cari level support atau resistance di mana harga sering tertahan.
Alat seperti Bollinger Bands atau Moving Averages dapat membantu mengidentifikasi potensi breakout. Ketika band menyempit atau harga mendekati moving average, itu sering menjadi sinyal awal.
Perhatikan penutupan candlestick di atas resistance atau di bawah support. Harga harus bertahan di luar level tersebut untuk memastikan breakout bukan false breakout.
Grafik Bollinger Bands pada Base
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Setelah mengenali breakout, berikut langkah tepat yang perlu Time Trader ketahui:
Masuk posisi setelah harga menembus resistance (untuk bullish breakout) atau support (untuk bearish breakout). Tunggu konfirmasi untuk menghindari kesalahan.
Letakkan stop loss di bawah level support (untuk bullish breakout) atau di atas level resistance (untuk bearish breakout). Ini untuk membatasi risiko jika harga berbalik.
Gunakan rasio risiko/keuntungan minimum 1:1. Time Trader juga dapat menentukan target berdasarkan level resistance atau support berikutnya.
Pasar bergerak dinamis, jadi pastikan Time Trader terus memantau posisi dan siap menyesuaikan strategi jika diperlukan.
Baca Juga: Optimalkan Keuntungan dengan Eksternal Fibonacci Retracement
Grafik Entry pada Breakout Base
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Penting bagi Time Trader mengetahui beberapa kesalahan umum dalam strategi breakout:
Hindari masuk posisi tanpa menunggu penutupan candlestick di atas resistance atau di bawah support.
Jangan terburu-buru masuk posisi karena takut ketinggalan. Tetap tenang dan ikuti rencana trading Time Trader.
Selalu gunakan stop loss dan hindari leverage berlebihan untuk melindungi modal Time Trader.
Ingin memahami lebih dalam cara trading breakout base? Temukan panduan lengkap dan alat analisis terbaik di Astronacci Shop. Jadilah trader yang lebih percaya diri dan maksimalkan peluang di pasar sekarang juga!