BEARISH CONTINUATION IN AUSSIE
(AUD/USD) Pada D1 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga yang mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan indicator momentum yang mengarah kebawah setelah mengembangkan death cross pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (TLKM)
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (TLKM) Dari pergerakan harga pada D1 chart dapat kita lihat harga mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang di dukung dari pergerakan indikator momentum yang mulai mengarah keatas pada area oversold. Karenanya harga berpotensi kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Dengan kondisi tersebut kita dapat entry buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More
BULLISH SECONDARY REACTION IN USD/CAD
(USD/CAD) Pada D1 Chart, pergerakan harga saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah keatas pada area netral dan terlihat mengembangkan golden cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya breakout.
Read More
TRADING SETUP (INCO) PT VALE INDONESIA Tbk
(INCO) PT VALE INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, didukung dengan indicator momentum yang mengarah keatas pada netral maka harga berpotensi menguat sampai dengan area resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
BULLISH SECONDARY REACTION IN SWISSY
(USD/CHF) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah mendekati area oversold, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali melemah sampai dengan area support sebelum menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More
BEARISH CONTINUATION IN AUSSIE
(AUD/USD) Pada D1 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga yang mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan indicator momentum yang mengarah kebawah setelah mengembangkan death cross pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (TLKM)
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (TLKM) Dari pergerakan harga pada D1 chart dapat kita lihat harga mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang di dukung dari pergerakan indikator momentum yang mulai mengarah keatas pada area oversold. Karenanya harga berpotensi kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Dengan kondisi tersebut kita dapat entry buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More
BULLISH SECONDARY REACTION IN USD/CAD
(USD/CAD) Pada D1 Chart, pergerakan harga saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah keatas pada area netral dan terlihat mengembangkan golden cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya breakout.
Read More
TRADING SETUP (INCO) PT VALE INDONESIA Tbk
(INCO) PT VALE INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, didukung dengan indicator momentum yang mengarah keatas pada netral maka harga berpotensi menguat sampai dengan area resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
BULLISH SECONDARY REACTION IN SWISSY
(USD/CHF) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah mendekati area oversold, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali melemah sampai dengan area support sebelum menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More