(AUD/JPY) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area oversold, hal tersebut mengindikasikan harga akan menguat sampai dengan area resistance dan kemudian kembali melamah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell saat terjadinya rejection pada area resistance.
Read More(HMSP) PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini mengembangkan pola rising wedge pattern dan terlihat adanya rejection pada area support, didukung oleh indicator momentum yang mengarah ke atas pada area oversold. Hal tersebut mengindikasikan harga akan menguat sampai dengan area resistance, karenanya kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(NZD/USD) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini telah mengembangkan pola Double Top pattern dan terlihat terjadinya rejection pada area resistance, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga akan melemah sampai pada area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell.
Read More(AUD/USD) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini mengembangkan pola Double Top pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga akan melemah sampai pada area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell.
Read More(JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini telah mengembangakan pola Bullish Secondary Reaction yang di dukung dengan candle rejection pada area support, pergerakan indicator momentum yang masih mengarah kebawah pada area netral yang artinya pelemahan yang terjadi terbatas sampai support area pada kisaran harga Rp.1,050, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
(AUD/JPY) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area oversold, hal tersebut mengindikasikan harga akan menguat sampai dengan area resistance dan kemudian kembali melamah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell saat terjadinya rejection pada area resistance.
Read More(HMSP) PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini mengembangkan pola rising wedge pattern dan terlihat adanya rejection pada area support, didukung oleh indicator momentum yang mengarah ke atas pada area oversold. Hal tersebut mengindikasikan harga akan menguat sampai dengan area resistance, karenanya kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(NZD/USD) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini telah mengembangkan pola Double Top pattern dan terlihat terjadinya rejection pada area resistance, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga akan melemah sampai pada area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell.
Read More(AUD/USD) Pada H4 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini mengembangkan pola Double Top pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga akan melemah sampai pada area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell.
Read More(JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini telah mengembangakan pola Bullish Secondary Reaction yang di dukung dengan candle rejection pada area support, pergerakan indicator momentum yang masih mengarah kebawah pada area netral yang artinya pelemahan yang terjadi terbatas sampai support area pada kisaran harga Rp.1,050, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More