RECTANGLE PATTERN EUR/AUD
EUR/AUD Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Rectangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah ke bawah pada area overbought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk
(JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral, artinya harga berpotensi sideways sebelum kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
RECTANGLE PATTERN IN AUD/USD
(AUD/USD) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Rectangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area overbought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk
(BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk, kita dapat melihat dari pergerakan harga pada grafik W1 saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Correction, didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang cenderung mendatar pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Maka kita dapat melakukan entry buy.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN GBP/JPY
(GBP/JPY) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection dan pergerakan indicator momentum yang mendekati area overbought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support. Dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan order Sell saat Rejection.
Read More
RECTANGLE PATTERN EUR/AUD
EUR/AUD Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Rectangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah ke bawah pada area overbought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk
(JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral, artinya harga berpotensi sideways sebelum kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
RECTANGLE PATTERN IN AUD/USD
(AUD/USD) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Rectangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area overbought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk
(BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk, kita dapat melihat dari pergerakan harga pada grafik W1 saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Correction, didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang cenderung mendatar pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Maka kita dapat melakukan entry buy.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN GBP/JPY
(GBP/JPY) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection dan pergerakan indicator momentum yang mendekati area overbought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support. Dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan order Sell saat Rejection.
Read More