TRADING SETUP (BBRI) PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk
(BBRI) PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk, dari pergerakan harga yang terjadi saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas pada area netral, karenanya harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, pada kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy.
Read More
ABC CORRECTION IN NZD/USD
(NZD/USD) Dari pergerakan harga pada D1 Chart saat ini berpotensi mengembangkan pola abc Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral, karenanya harga akan melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN AUD/USD
(AUD/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area over bought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (PTBA) PT BUKIT ASAM Tbk
(PTBA) PT BUKIT ASAM Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola ABC Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas pada area oversold, hal tersebut mengindikasikan harga berpeluang Kembali menguat sampai dengan resistance harmonis. karenanya kita dapat melakukan entry Buy saat rejection.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN AUD/NZD
(AUD/NZD) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection pada area resistance dan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area overbought, karenanya harga akan melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat breakout.
Read More
TRADING SETUP (BBRI) PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk
(BBRI) PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk, dari pergerakan harga yang terjadi saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas pada area netral, karenanya harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, pada kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy.
Read More
ABC CORRECTION IN NZD/USD
(NZD/USD) Dari pergerakan harga pada D1 Chart saat ini berpotensi mengembangkan pola abc Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral, karenanya harga akan melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN AUD/USD
(AUD/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area over bought, karenanya harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (PTBA) PT BUKIT ASAM Tbk
(PTBA) PT BUKIT ASAM Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola ABC Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas pada area oversold, hal tersebut mengindikasikan harga berpeluang Kembali menguat sampai dengan resistance harmonis. karenanya kita dapat melakukan entry Buy saat rejection.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN AUD/NZD
(AUD/NZD) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection pada area resistance dan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area overbought, karenanya harga akan melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat breakout.
Read More