TRADING SETUP (ISAT) PT INDOSAT Tbk
(ISAT) PT INDOSAT Tbk, dilihat dari pergerakan harga W1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection dan pergerakan indicator momentum yang sudah berada pada area oversold, karenanya harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
DOUBLE TOPPATTERN IN USD/JPY
(USD/JPY) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Top, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support. dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat breakout.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN AUD/JPY
(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini berpotensi mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang sudah mendekati area overbought, karenanya harga berpotensi Kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat terjadinya rejection.
Read More
TRADING SETUP (BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk
(BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk, kita dapat melihat dari pergerakan harga pada grafik W1 saat ini terlihat mengembangkan pola ABC Correction, didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah mendekati area oversold, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Maka kita dapat melakukan entry buy saat rejection pada area support.
Read More
SYMMETRICAL TRIANGLE PATTERN IN USD/CHF
(USD/CHF) Dari pergerakan harga pada D1 Chart saat ini telah breakout dari pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya pullback dan rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
TRADING SETUP (ISAT) PT INDOSAT Tbk
(ISAT) PT INDOSAT Tbk, dilihat dari pergerakan harga W1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection dan pergerakan indicator momentum yang sudah berada pada area oversold, karenanya harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
DOUBLE TOPPATTERN IN USD/JPY
(USD/JPY) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Top, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support. dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat breakout.
Read More
BEARISH SECONDARY REACTION IN AUD/JPY
(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini berpotensi mengembangkan pola Bearish Secondary Reaction, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang sudah mendekati area overbought, karenanya harga berpotensi Kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat terjadinya rejection.
Read More
TRADING SETUP (BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk
(BBTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA INDONESIA Tbk, kita dapat melihat dari pergerakan harga pada grafik W1 saat ini terlihat mengembangkan pola ABC Correction, didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah mendekati area oversold, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Maka kita dapat melakukan entry buy saat rejection pada area support.
Read More
SYMMETRICAL TRIANGLE PATTERN IN USD/CHF
(USD/CHF) Dari pergerakan harga pada D1 Chart saat ini telah breakout dari pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya pullback dan rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita dapat melakukan entry Sell.
Read More