TRADING SETUP (INTP) PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk
(INTP) PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk, dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area netral, karenanya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
TRADING SETUP (PGAS) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk
(PGAS) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk, Pada D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas setelah mengambangkan golden cross pada area netral, maka harga berpotensi kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, karenanya kita bisa melakukan entry buy.
Read More
BULLISH SECONDARY REACTION IN CHF/JPY
(CHF/JPY) Pada D1 Chart dapat kita lihat saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral setelah mengembangkan death cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan Kembali melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
ABC CORRECTION IN CAD/JPY
(CAD/JPY) Pada H4 Chart dapat kita lihat saat ini mengembangkan pola ABC Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan entry Sell saat terjadinya breakout.
Read More
TRADING SETUP (UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk
(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga W1 chart saat ini berpotensi mengembangkan pola Inverted Head and Shoulders, didukung dengan adanya rejection dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah mendekati area oversold. hal tersebut mengindikasikan bahwa penurunan harga terbatas sampai area support sebelum kembali menguat sampai area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy saat rejection.
Read More
TRADING SETUP (INTP) PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk
(INTP) PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk, dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area netral, karenanya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More
TRADING SETUP (PGAS) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk
(PGAS) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk, Pada D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle, yang didukung dengan rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas setelah mengambangkan golden cross pada area netral, maka harga berpotensi kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, karenanya kita bisa melakukan entry buy.
Read More
BULLISH SECONDARY REACTION IN CHF/JPY
(CHF/JPY) Pada D1 Chart dapat kita lihat saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral setelah mengembangkan death cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan Kembali melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita dapat melakukan entry Sell.
Read More
ABC CORRECTION IN CAD/JPY
(CAD/JPY) Pada H4 Chart dapat kita lihat saat ini mengembangkan pola ABC Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan entry Sell saat terjadinya breakout.
Read More
TRADING SETUP (UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk
(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga W1 chart saat ini berpotensi mengembangkan pola Inverted Head and Shoulders, didukung dengan adanya rejection dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah mendekati area oversold. hal tersebut mengindikasikan bahwa penurunan harga terbatas sampai area support sebelum kembali menguat sampai area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy saat rejection.
Read More