(GBP/CAD) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mendekati area oversold, karenanya harga penurunan harga terbatas sampai dengan area support sebelum Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy.
Read More(JSMR) PT JASA MARGA Tbk, dilihat dari pergerakan harga W1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai pada area harmonic resistance, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy saat terjadinya breakout.
Read More(EUR/CAD) Pada H1 Chart dapat kita lihat harga mengembangkan pola Head and Shoulders, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area overbought setelah mengembangkan golden cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat terjadinya breakout.
Read More
(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini berpotensi mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, didukung oleh indicator momentum yang mengarah kebawah mendekati area overbought. hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, sebelum Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection.
Read More(GBP/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Rising Wedge, yang didukung dengan rejection pada area resistance, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell.
Read More(GBP/CAD) Dari pergerakan harga pada H1 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mendekati area oversold, karenanya harga penurunan harga terbatas sampai dengan area support sebelum Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. Dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy.
Read More(JSMR) PT JASA MARGA Tbk, dilihat dari pergerakan harga W1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai pada area harmonic resistance, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy saat terjadinya breakout.
Read More(EUR/CAD) Pada H1 Chart dapat kita lihat harga mengembangkan pola Head and Shoulders, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area overbought setelah mengembangkan golden cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area harmonic support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Sell saat terjadinya breakout.
Read More
(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini berpotensi mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, didukung oleh indicator momentum yang mengarah kebawah mendekati area overbought. hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, sebelum Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection.
Read More(GBP/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Rising Wedge, yang didukung dengan rejection pada area resistance, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell.
Read More