(EUR/CHF) Dari pergerakan pada H4 Chart saat ini terlihat harga mengembangkan pola Double Top, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell saat terjadinya breakout.
Read More
(BSDE) PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk, dari pergerakan harga yang terjadi saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas pada area oversold setelah mengembangkan golden cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan Kembali menguat sampai dengan area resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(EUR/CAD) Pada H4 Chart dapat kita lihat harga mengembangkan pola ABC Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, sebelum Kembali melanjutkan bullish trendnya, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More(JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area oversold setelah mengembangkan golden cross, artinya harga akan menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge sebagai bullish secondary reaction, didukung oleh indicator momentum yang mengarah kebawah pada area oversold. hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance saat terjadinya rejection pada area support, maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection.
Read More
(EUR/CHF) Dari pergerakan pada H4 Chart saat ini terlihat harga mengembangkan pola Double Top, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell saat terjadinya breakout.
Read More
(BSDE) PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk, dari pergerakan harga yang terjadi saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas pada area oversold setelah mengembangkan golden cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan Kembali menguat sampai dengan area resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(EUR/CAD) Pada H4 Chart dapat kita lihat harga mengembangkan pola ABC Correction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, sebelum Kembali melanjutkan bullish trendnya, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More(JPFA) PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Double Bottom, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan pergerakan indicator momentum yang mengarah keatas pada area oversold setelah mengembangkan golden cross, artinya harga akan menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge sebagai bullish secondary reaction, didukung oleh indicator momentum yang mengarah kebawah pada area oversold. hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance saat terjadinya rejection pada area support, maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya rejection.
Read More