(EUR/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction setelah breakout dari area resistance, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah keatas dan mengembangkan golden cross pada area oversold, karenanya harga akan Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan entry Buy Ketika terjadinya rejection pada area resistance become support.
Read More
(BBRI) PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk, dari pergerakan harga yang terjadi saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection pada area support dan pergerakan indicator yang mengarah keatas pada area netral, karenanya harga akan Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, pada kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy saat breakout.
Read More(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge, didukung oleh indicator momentum yang mulai mengarah keatas dan mengembangkan golden cross pada area netral. hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(GBP/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah kebawah pada area over bought, karenanya harga berpotensi Kembali melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell.
Read More(EUR/CHF) Dari pergerakan pada H4 Chart saat ini terlihat harga mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support sebelum kembali melanjutkan Trend Bullishnya, maka kita bisa melakukan order untuk entry Buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More(EUR/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction setelah breakout dari area resistance, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah keatas dan mengembangkan golden cross pada area oversold, karenanya harga akan Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance. dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan entry Buy Ketika terjadinya rejection pada area resistance become support.
Read More
(BBRI) PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk, dari pergerakan harga yang terjadi saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection pada area support dan pergerakan indicator yang mengarah keatas pada area netral, karenanya harga akan Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, pada kondisi tersebut kita dapat melakukan entry buy saat breakout.
Read More(UNVR) PT UNILEVER INDONESIA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge, didukung oleh indicator momentum yang mulai mengarah keatas dan mengembangkan golden cross pada area netral. hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan Kembali menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka kita dapat melakukan entry Buy.
Read More(GBP/USD) Dari pergerakan harga pada H4 Chart saat ini terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan rejection pada area resistance dan pergerakan indicator momentum yang mulai mengarah kebawah pada area over bought, karenanya harga berpotensi Kembali melemah sampai dengan area harmonic support, maka kita bisa melakukan order untuk entry Sell.
Read More(EUR/CHF) Dari pergerakan pada H4 Chart saat ini terlihat harga mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support sebelum kembali melanjutkan Trend Bullishnya, maka kita bisa melakukan order untuk entry Buy saat terjadinya rejection pada area support.
Read More