Rahasia Trading $2,000 Jadi $5,600,000 Terungkap! Dr. Gema Goeyardi Guncang IFTA 2024 dengan Strategi Astronacci
Astronacci, October 21, 2024
Setelah sukses menjadi pembicara di IFTA Conference 2023 di Jakarta, Dr. Gema Goeyardi, CAT., CFTe., MFTA, kembali diundang untuk menjadi pembicara di IFTA (International Federation of Technical Analysts) Conference 2024. Konferensi internasional yang prestisius ini diselenggarakan di BOAO Asia Gold Coast Hotel Hainan, China, pada tanggal 4-6 Oktober 2024 lalu.
Dr. Gema mengangkat tema : "How I Turn $2,000 to $5,600,000 With Astronacci Time Trading and Technical Analysis". Tema ini mencerminkan perjalanan dalam mengembangkan modal kecil menjadi besar menggunakan metode Astronacci Time Trading, yang telah kembangkan selama bertahun-tahun.
Astronacci Time Trading
Metode Astronacci Time Trading yang diusung, Dr. Gema Goeyardi, CAT., CFTe., MFTA yang menggabungkan Astrologi dan Fibonacci, untuk memprediksi kapan waktu yang tepat dalam mengambil langkah ketika melakukan trading. Teknik ini terbukti mampu membantu para trader untuk menetapkan kapan waktu yang tepat dan peluang masuk ke market, baik di pasar saham, komoditas, maupun forex.
Dengan modal awal sebesar $2,000, Dr. Gema Goeyardi, CAT., CFTe., MFTA berhasil membangun kekayaannya hingga $5,600,000 melalui penerapan disiplin ketat dan analisis yang presisi menggunakan metode Astronacci. Di konferensi IFTA 2024, Dr. Gema berbagi rahasia dan teknik yang digunakan untuk mencapai hasil luar biasa tersebut, yang tentu saja sangat dinantikan oleh para peserta.
IFTA Conference 2024: Pertemuan Global Para Analis Teknis
IFTA Conference merupakan salah satu acara paling bergengsi di dunia analisis teknikal, di mana para pakar teknikal analisis dari berbagai negara berkumpul untuk berbagi wawasan dan perkembangan terbaru dalam financial market dan teknikal analisis. IFTA tahun 2024 yang diadakan di Hainan menjadi momen penting bagi para trader dan analis teknikal untuk belajar dari para ahli dunia khususnya untuk analisis teknikal.
Nama-nama besar seperti John Bollinger, penemu Bollinger Bands, Daryl Guppy, penemu dari Guppy Multiple Moving Averages atau Guppy MMA, dan masih banyak lagi pembicara yang luar biasa dalam dunia teknikal analisis hadir di IFTA 2024.
Komitmen Astronacci Untuk Trader Internasional
Sebagai CEO Astronacci International, Dr. Gema Goeyardi, CAT., CFTe., MFTA berkomitmen tidak hanya membantu trader Indonesia, tetapi juga memberikan edukasi kepada trader internasional. Dengan kembalinya Astronacci berpartisipasi di IFTA 2024, semakin banyak trader di seluruh dunia yang akhirnya mengenal metode Astronacci dan bisa memanfaatkan metode Astronacci Time Trading untuk mencapai kesuksesan di pasar keuangan.
Dr. Gema Goeyardi, CAT., CFTe., MFTA menekankan pentingnya edukasi yang mendalam bagi para trader agar mampu menghadapi tantangan di market yang tidak menentu dan terus berubah. Metode Astronacci Time Trading memberikan kombinasi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk masuk ke market, sehingga membantu trader dalam membuat keputusan yang lebih baik dan mengurangi risiko kerugian.
Partisipasi Dr. Gema di IFTA Conference 2024 tidak hanya membawa nama baik Astronacci di kancah dunia, tapi juga mengangkat citra Indonesia sebagai negara dengan analis teknikal berkualitas tinggi. Sebagai salah satu pembicara dari Indonesia, kehadiran Dr. Gema di panggung global ini menunjukkan bahwa trader Indonesia mampu bersaing dengan trader internasional.
20 ? substr("DARE TO DREAM BIG, WILLING TO WORK SMART",0,20)."..." : "DARE TO DREAM BIG, WILLING TO WORK SMART"; echo $title; ?>
@media only screen and (max-device-width: 480px) {
#body-content { padding:0px;}
}
@media only screen and (max-width: 960px) {
img { max-width: 100%; margin-bottom:10px; }
}
#bangkok1
{ width:350px;}
สวัสดี ครับ
Welcome To Thailand, The Land of Smiles!
2016 merupakan tahun yang menggembirakan bagi tim Astronacci International dimana kami berkesempatan outing ke Thailand selama 4 hari 3 malam. Hari pertama kami dimulai dengan berkumpul di Soekarno-Hatta International Airport dan berangkat menuju Singapore menggunakan Singapore Airlines, the best airline in the world. Kami berangkat menuju Bangkok melalui Singapore menggunakan the newest Airbus A350. Flight crewnya selain cantik juga sangat ramah, makanan serta servicenya pun very excellent! Benar-benar menunjukan kualitas airline terbaik, sungguh yang luar biasa.
Di Singapore kami transit selama 1 jam dan dilanjutkan terbang menuju Thailand dimana kami tiba pukul 2.30 di Suvarnabhumi Airport yang waktunya sama dengan Jakarta.
Tanpa membuang waktu, kami langsung diantar ke Esplanade yang merupakan mal baru di Bangkok dan untuk pertama kalinya kami merasakan berbelanja di Bangkok! Barang-barang yang dijual sangat beragam dan murah, makanan hanya berkisar antara 150-300 bath dan banyak pakaian yang dijual mulai dari 100 bath saja yang dimana nilai tukarnya 382 rupiah per bathnya.
Siam Niramit Show - The History of Thailand
Kami melanjutkan perjalanan untuk menonton Siam Niramit, show paling spektakuler di Bangkok yang menampilkan cerita sejarah kerajaan, adat istiadat, dan budaya di Thailand. Show ini terdaftar di Guinness World Records, sementara Badan Pariwisata Thailand, Tourism Authority of Thailand (TAT) tahun 2010 menobatkan Siam Niramit sebagai pertunjukan akbar terbaik di Bangkok. Pertunjukan ini menceritakan asal muasal negara Thai yang awalnya dikenal dengan nama Siam dan akhirnya mengganti nama internasionalnya menjadi Thailand pada tahun 1939. Rangkaian ceritanya juga mengisahkan datangnya pedagang dari Tiongkok dan India yang banyak mempengaruhi kebudayaan Thailand. Pertunjukan budaya kolosal yg berdurasi 80 menit ini sangat mengundang decak kagum. Baik dari totalitas para pemainnya yang mencapai 150 pemain dengan 500 kostum, maupun keindahan dan kreativitas tata panggungnya. Bukan hanya saja pertunjukan Siam Niramit yang memukau tapi di kawasan tersebut juga terdapat perkampungan kecil di sebelah gedung petunjukan utama yang menggambarkan tempat tinggal penduduk Thailand jaman dahulu. Tepat jam 10 malam setelah menyaksikan pertunjukan Siam Niramit yang spektakuler kami menuju hotel untuk beristirahat.
Grand Palace & City Tour
Esok harinya, jam 8 pagi kami sudah siap untuk berangkat menuju Grand Palace yang merupakan salah satu tempat wisata wajib dikunjungi di Thailand. Grand Palace ini dibuka pukul setengah 9 sampai setengah 3 sore yang tiap harinya ramai didatangi para wisatawan asing, dimana setiap pengunjung wajib untuk memakai pakain rapi (celana atau rok panjang dan baju berlengan) karena tempat ini merupakan kediaman Raja jaman dahulu dimana benar-benar menampilkan nilai seni tingkat tinggi di tiap bangunannya. Berselang satu setengah jam setelah berkeliling Grand Palace, langsung kami menuju restaurant untuk makan siang dan dilanjutkan menuju Madame Tussaud, museum patung lilin tokoh dan artis-artis terkenal.
Begitu masuk ke museum ini, kami tidak henti-hentinya berfoto, masing-masing sibuk mengabadikan diri dengan patung lilin tokoh idolanya. Tak terasa waktu berjalan cepat, kami pun harus kembali ke meeting point, lobby MBK Mall. Tidak lupa kami sempatkan berbelanja di MBK secepat kilat dan kembali ke hotel setelah bersantap malam bersama di restoran makanan khas Thailand yang rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Shopping Yey!
Shopping, shopping, dan shopping adalah tema hari ketiga kami. Sebelum berbelanja kami diajak berkunjung ke Honey Bee Farm yang merupakan tempat yang menjual madu asli di Thailand, kami diberi pengetahuan dan mencicipi minuman madu gratis. Banyak dari kami memborong madu tersebut karena baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh serta harganya juga relatif terjangkau 😊
Setelah memborong madu, kini saatnya kami memborong segala souvenir dan pakaian yang terkenal karena murahnya di Thailand, dimana lagi kalau bukan Chatuchak Weekend Market. Terkenal dengan sebutan weekend market karena pasar yang memiliki luas 12 ha ini hanya buka sabtu dan minggu saja. Diselingi dengan makan siang, langsung kami melanjutkan perburuan barang-barang serba murah di Platinum Mall. Tidak kalah dengan Chatuchak, harga barang-barang disini pun murah-murah dan kami berbelanja sampai titik keringat penghabisan.
Mambo Cabaret Show
Walaupun seluruh badan pegal dan kaki mulai sakit karena berbelanja seharian, tetapi masih ada 1 lagi acara yang tentunya membuat kami tetap bersemangat, apalagi kalau bukan menyaksikan Mambo Cabaret Show! Pertunjukan terkenal para lady boy cantik ala Thailand. Pertunjukan ini tepat berlangsung 1 jam, tarian dan nyanyian yang dibawakan berasal dari seluruh dunia.
Lemah gemulai dan postur tubuh para lady boy membuat para wanita yang melihatnya sangat iri, begitu mempesona. Tak lupa beberapa dari kami mengabadikan moment tersebut dengan berfoto bersama yang akan menjadi kenangan seumur hidup.
ลาก่อน Thailand!
Empat hari sudah kami berada di Thailand, "Country of Elephant" julukannya. Pagi-pagi kami harus check out dari hotel agar tidak tertinggal pesawat untuk transit sesaat menuju Singapore. Sepertinya kami sudah terbiasa berpacu dengan waktu yang singkat, walaupun hanya ada waktu 30 menit kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk berbelanja.
Sampailah waktunya boarding dan kami harus meninggalkan Singapore dan kembali ke Jakarta. Akhir kata, Astronacci ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam segala aspek.
Kami berharap dukungan dan doa Anda senantiasa menyertai Astronacci agar kami selalu dapat memberikan care yang istimewa untuk seluruh sahabat Astronacci. Tentunya pengalaman dan moment menyenangkan bersama seluruh tim Astronacci akan kami kenang selalu dan sampai berjumpa tahun depan di outing selanjutnya!
") > 120 ? substr("
สวัสดี ครับ
Welcome To Thailand, The Land of Smiles!
2016 merupakan tahun yang menggembirakan bagi tim Astronacci International dimana kami berkesempatan outing ke Thailand selama 4 hari 3 malam. Hari pertama kami dimulai dengan berkumpul di Soekarno-Hatta International Airport dan berangkat menuju Singapore menggunakan Singapore Airlines, the best airline in the world. Kami berangkat menuju Bangkok melalui Singapore menggunakan the newest Airbus A350. Flight crewnya selain cantik juga sangat ramah, makanan serta servicenya pun very excellent! Benar-benar menunjukan kualitas airline terbaik, sungguh yang luar biasa.
Di Singapore kami transit selama 1 jam dan dilanjutkan terbang menuju Thailand dimana kami tiba pukul 2.30 di Suvarnabhumi Airport yang waktunya sama dengan Jakarta.
Tanpa membuang waktu, kami langsung diantar ke Esplanade yang merupakan mal baru di Bangkok dan untuk pertama kalinya kami merasakan berbelanja di Bangkok! Barang-barang yang dijual sangat beragam dan murah, makanan hanya berkisar antara 150-300 bath dan banyak pakaian yang dijual mulai dari 100 bath saja yang dimana nilai tukarnya 382 rupiah per bathnya.
Siam Niramit Show - The History of Thailand
Kami melanjutkan perjalanan untuk menonton Siam Niramit, show paling spektakuler di Bangkok yang menampilkan cerita sejarah kerajaan, adat istiadat, dan budaya di Thailand. Show ini terdaftar di Guinness World Records, sementara Badan Pariwisata Thailand, Tourism Authority of Thailand (TAT) tahun 2010 menobatkan Siam Niramit sebagai pertunjukan akbar terbaik di Bangkok. Pertunjukan ini menceritakan asal muasal negara Thai yang awalnya dikenal dengan nama Siam dan akhirnya mengganti nama internasionalnya menjadi Thailand pada tahun 1939. Rangkaian ceritanya juga mengisahkan datangnya pedagang dari Tiongkok dan India yang banyak mempengaruhi kebudayaan Thailand. Pertunjukan budaya kolosal yg berdurasi 80 menit ini sangat mengundang decak kagum. Baik dari totalitas para pemainnya yang mencapai 150 pemain dengan 500 kostum, maupun keindahan dan kreativitas tata panggungnya. Bukan hanya saja pertunjukan Siam Niramit yang memukau tapi di kawasan tersebut juga terdapat perkampungan kecil di sebelah gedung petunjukan utama yang menggambarkan tempat tinggal penduduk Thailand jaman dahulu. Tepat jam 10 malam setelah menyaksikan pertunjukan Siam Niramit yang spektakuler kami menuju hotel untuk beristirahat.
Grand Palace & City Tour
Esok harinya, jam 8 pagi kami sudah siap untuk berangkat menuju Grand Palace yang merupakan salah satu tempat wisata wajib dikunjungi di Thailand. Grand Palace ini dibuka pukul setengah 9 sampai setengah 3 sore yang tiap harinya ramai didatangi para wisatawan asing, dimana setiap pengunjung wajib untuk memakai pakain rapi (celana atau rok panjang dan baju berlengan) karena tempat ini merupakan kediaman Raja jaman dahulu dimana benar-benar menampilkan nilai seni tingkat tinggi di tiap bangunannya. Berselang satu setengah jam setelah berkeliling Grand Palace, langsung kami menuju restaurant untuk makan siang dan dilanjutkan menuju Madame Tussaud, museum patung lilin tokoh dan artis-artis terkenal.
Begitu masuk ke museum ini, kami tidak henti-hentinya berfoto, masing-masing sibuk mengabadikan diri dengan patung lilin tokoh idolanya. Tak terasa waktu berjalan cepat, kami pun harus kembali ke meeting point, lobby MBK Mall. Tidak lupa kami sempatkan berbelanja di MBK secepat kilat dan kembali ke hotel setelah bersantap malam bersama di restoran makanan khas Thailand yang rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Shopping Yey!
Shopping, shopping, dan shopping adalah tema hari ketiga kami. Sebelum berbelanja kami diajak berkunjung ke Honey Bee Farm yang merupakan tempat yang menjual madu asli di Thailand, kami diberi pengetahuan dan mencicipi minuman madu gratis. Banyak dari kami memborong madu tersebut karena baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh serta harganya juga relatif terjangkau 😊
Setelah memborong madu, kini saatnya kami memborong segala souvenir dan pakaian yang terkenal karena murahnya di Thailand, dimana lagi kalau bukan Chatuchak Weekend Market. Terkenal dengan sebutan weekend market karena pasar yang memiliki luas 12 ha ini hanya buka sabtu dan minggu saja. Diselingi dengan makan siang, langsung kami melanjutkan perburuan barang-barang serba murah di Platinum Mall. Tidak kalah dengan Chatuchak, harga barang-barang disini pun murah-murah dan kami berbelanja sampai titik keringat penghabisan.
Mambo Cabaret Show
Walaupun seluruh badan pegal dan kaki mulai sakit karena berbelanja seharian, tetapi masih ada 1 lagi acara yang tentunya membuat kami tetap bersemangat, apalagi kalau bukan menyaksikan Mambo Cabaret Show! Pertunjukan terkenal para lady boy cantik ala Thailand. Pertunjukan ini tepat berlangsung 1 jam, tarian dan nyanyian yang dibawakan berasal dari seluruh dunia.
Lemah gemulai dan postur tubuh para lady boy membuat para wanita yang melihatnya sangat iri, begitu mempesona. Tak lupa beberapa dari kami mengabadikan moment tersebut dengan berfoto bersama yang akan menjadi kenangan seumur hidup.
ลาก่อน Thailand!
Empat hari sudah kami berada di Thailand, "Country of Elephant" julukannya. Pagi-pagi kami harus check out dari hotel agar tidak tertinggal pesawat untuk transit sesaat menuju Singapore. Sepertinya kami sudah terbiasa berpacu dengan waktu yang singkat, walaupun hanya ada waktu 30 menit kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk berbelanja.
Sampailah waktunya boarding dan kami harus meninggalkan Singapore dan kembali ke Jakarta. Akhir kata, Astronacci ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam segala aspek.
Kami berharap dukungan dan doa Anda senantiasa menyertai Astronacci agar kami selalu dapat memberikan care yang istimewa untuk seluruh sahabat Astronacci. Tentunya pengalaman dan moment menyenangkan bersama seluruh tim Astronacci akan kami kenang selalu dan sampai berjumpa tahun depan di outing selanjutnya!
",0,120)."..." : "
สวัสดี ครับ
Welcome To Thailand, The Land of Smiles!
2016 merupakan tahun yang menggembirakan bagi tim Astronacci International dimana kami berkesempatan outing ke Thailand selama 4 hari 3 malam. Hari pertama kami dimulai dengan berkumpul di Soekarno-Hatta International Airport dan berangkat menuju Singapore menggunakan Singapore Airlines, the best airline in the world. Kami berangkat menuju Bangkok melalui Singapore menggunakan the newest Airbus A350. Flight crewnya selain cantik juga sangat ramah, makanan serta servicenya pun very excellent! Benar-benar menunjukan kualitas airline terbaik, sungguh yang luar biasa.
Di Singapore kami transit selama 1 jam dan dilanjutkan terbang menuju Thailand dimana kami tiba pukul 2.30 di Suvarnabhumi Airport yang waktunya sama dengan Jakarta.
Tanpa membuang waktu, kami langsung diantar ke Esplanade yang merupakan mal baru di Bangkok dan untuk pertama kalinya kami merasakan berbelanja di Bangkok! Barang-barang yang dijual sangat beragam dan murah, makanan hanya berkisar antara 150-300 bath dan banyak pakaian yang dijual mulai dari 100 bath saja yang dimana nilai tukarnya 382 rupiah per bathnya.
Siam Niramit Show - The History of Thailand
Kami melanjutkan perjalanan untuk menonton Siam Niramit, show paling spektakuler di Bangkok yang menampilkan cerita sejarah kerajaan, adat istiadat, dan budaya di Thailand. Show ini terdaftar di Guinness World Records, sementara Badan Pariwisata Thailand, Tourism Authority of Thailand (TAT) tahun 2010 menobatkan Siam Niramit sebagai pertunjukan akbar terbaik di Bangkok. Pertunjukan ini menceritakan asal muasal negara Thai yang awalnya dikenal dengan nama Siam dan akhirnya mengganti nama internasionalnya menjadi Thailand pada tahun 1939. Rangkaian ceritanya juga mengisahkan datangnya pedagang dari Tiongkok dan India yang banyak mempengaruhi kebudayaan Thailand. Pertunjukan budaya kolosal yg berdurasi 80 menit ini sangat mengundang decak kagum. Baik dari totalitas para pemainnya yang mencapai 150 pemain dengan 500 kostum, maupun keindahan dan kreativitas tata panggungnya. Bukan hanya saja pertunjukan Siam Niramit yang memukau tapi di kawasan tersebut juga terdapat perkampungan kecil di sebelah gedung petunjukan utama yang menggambarkan tempat tinggal penduduk Thailand jaman dahulu. Tepat jam 10 malam setelah menyaksikan pertunjukan Siam Niramit yang spektakuler kami menuju hotel untuk beristirahat.
Grand Palace & City Tour
Esok harinya, jam 8 pagi kami sudah siap untuk berangkat menuju Grand Palace yang merupakan salah satu tempat wisata wajib dikunjungi di Thailand. Grand Palace ini dibuka pukul setengah 9 sampai setengah 3 sore yang tiap harinya ramai didatangi para wisatawan asing, dimana setiap pengunjung wajib untuk memakai pakain rapi (celana atau rok panjang dan baju berlengan) karena tempat ini merupakan kediaman Raja jaman dahulu dimana benar-benar menampilkan nilai seni tingkat tinggi di tiap bangunannya. Berselang satu setengah jam setelah berkeliling Grand Palace, langsung kami menuju restaurant untuk makan siang dan dilanjutkan menuju Madame Tussaud, museum patung lilin tokoh dan artis-artis terkenal.
Begitu masuk ke museum ini, kami tidak henti-hentinya berfoto, masing-masing sibuk mengabadikan diri dengan patung lilin tokoh idolanya. Tak terasa waktu berjalan cepat, kami pun harus kembali ke meeting point, lobby MBK Mall. Tidak lupa kami sempatkan berbelanja di MBK secepat kilat dan kembali ke hotel setelah bersantap malam bersama di restoran makanan khas Thailand yang rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Shopping Yey!
Shopping, shopping, dan shopping adalah tema hari ketiga kami. Sebelum berbelanja kami diajak berkunjung ke Honey Bee Farm yang merupakan tempat yang menjual madu asli di Thailand, kami diberi pengetahuan dan mencicipi minuman madu gratis. Banyak dari kami memborong madu tersebut karena baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh serta harganya juga relatif terjangkau 😊
Setelah memborong madu, kini saatnya kami memborong segala souvenir dan pakaian yang terkenal karena murahnya di Thailand, dimana lagi kalau bukan Chatuchak Weekend Market. Terkenal dengan sebutan weekend market karena pasar yang memiliki luas 12 ha ini hanya buka sabtu dan minggu saja. Diselingi dengan makan siang, langsung kami melanjutkan perburuan barang-barang serba murah di Platinum Mall. Tidak kalah dengan Chatuchak, harga barang-barang disini pun murah-murah dan kami berbelanja sampai titik keringat penghabisan.
Mambo Cabaret Show
Walaupun seluruh badan pegal dan kaki mulai sakit karena berbelanja seharian, tetapi masih ada 1 lagi acara yang tentunya membuat kami tetap bersemangat, apalagi kalau bukan menyaksikan Mambo Cabaret Show! Pertunjukan terkenal para lady boy cantik ala Thailand. Pertunjukan ini tepat berlangsung 1 jam, tarian dan nyanyian yang dibawakan berasal dari seluruh dunia.
Lemah gemulai dan postur tubuh para lady boy membuat para wanita yang melihatnya sangat iri, begitu mempesona. Tak lupa beberapa dari kami mengabadikan moment tersebut dengan berfoto bersama yang akan menjadi kenangan seumur hidup.
ลาก่อน Thailand!
Empat hari sudah kami berada di Thailand, "Country of Elephant" julukannya. Pagi-pagi kami harus check out dari hotel agar tidak tertinggal pesawat untuk transit sesaat menuju Singapore. Sepertinya kami sudah terbiasa berpacu dengan waktu yang singkat, walaupun hanya ada waktu 30 menit kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk berbelanja.
Sampailah waktunya boarding dan kami harus meninggalkan Singapore dan kembali ke Jakarta. Akhir kata, Astronacci ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam segala aspek.
Kami berharap dukungan dan doa Anda senantiasa menyertai Astronacci agar kami selalu dapat memberikan care yang istimewa untuk seluruh sahabat Astronacci. Tentunya pengalaman dan moment menyenangkan bersama seluruh tim Astronacci akan kami kenang selalu dan sampai berjumpa tahun depan di outing selanjutnya!
PT Astronacci mendukung program edukasi Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI). Pada tanggal 21 Januari 2016, Bapak Gema Goeryadi, sebagai anggota AATI, mendapat kesempatan memberikan edukasi kepada para analis teknikal di Indonesia pada pelatihan sertifikasi CTA (Certified Technical Analyst).
President & Founder PT Astronacci International Gema Goeyardi memperlihatkan kesungguhannya dalam memberikan edukasi kepada para analis. Dalam sesi ini, beliau sangat antusias untuk memberikan semua ilmunya ke analis Indonesia. Para peserta yang menghadiri sesi edukasi ini juga terlihat antusias untuk lebih mengenal ilmu technical analysis yang diajarkan oleh Gema Goeyardi.
PT Astronacci International sangat mendukung Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI) untuk memajukan analis-analis teknikal di Indonesia memiliki daya saing yang cukup kompeten untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
") > 120 ? substr("
PT Astronacci mendukung program edukasi Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI). Pada tanggal 21 Januari 2016, Bapak Gema Goeryadi, sebagai anggota AATI, mendapat kesempatan memberikan edukasi kepada para analis teknikal di Indonesia pada pelatihan sertifikasi CTA (Certified Technical Analyst).
President & Founder PT Astronacci International Gema Goeyardi memperlihatkan kesungguhannya dalam memberikan edukasi kepada para analis. Dalam sesi ini, beliau sangat antusias untuk memberikan semua ilmunya ke analis Indonesia. Para peserta yang menghadiri sesi edukasi ini juga terlihat antusias untuk lebih mengenal ilmu technical analysis yang diajarkan oleh Gema Goeyardi.
PT Astronacci International sangat mendukung Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI) untuk memajukan analis-analis teknikal di Indonesia memiliki daya saing yang cukup kompeten untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
",0,120)."..." : "
PT Astronacci mendukung program edukasi Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI). Pada tanggal 21 Januari 2016, Bapak Gema Goeryadi, sebagai anggota AATI, mendapat kesempatan memberikan edukasi kepada para analis teknikal di Indonesia pada pelatihan sertifikasi CTA (Certified Technical Analyst).
President & Founder PT Astronacci International Gema Goeyardi memperlihatkan kesungguhannya dalam memberikan edukasi kepada para analis. Dalam sesi ini, beliau sangat antusias untuk memberikan semua ilmunya ke analis Indonesia. Para peserta yang menghadiri sesi edukasi ini juga terlihat antusias untuk lebih mengenal ilmu technical analysis yang diajarkan oleh Gema Goeyardi.
PT Astronacci International sangat mendukung Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI) untuk memajukan analis-analis teknikal di Indonesia memiliki daya saing yang cukup kompeten untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Jumat, 5 Februari 2016 merupakan salah satu hari bersejarah dimana President & Founder PT Astronacci International Gema Goeyardi mendapatkan kesempatan dalam acara IDX opening ceremony untuk menekan tombol dimulainya perdagangan saham di IDX (Indonesia Stock Exchange) atau Bursa Efek Indonesia pada hari itu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur BEI yaitu Samsul Hidayat, jajaran staff dan para klien dari Astronacci International, serta para wartawan media massa ternama di Jakarta.
Nilai IHSG dibuka menguat sebesar 0.66%. Hingga pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 133,12 poin atau 2,85 persen ke level 4.798,94. Indeks saham LQ45 mendaki 3,71 persen ke level 843,94. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.
Seusai acara IDX Market Opening Ceremony, para klien Astronacci diajak untuk berkeliling dalam Galeri Bursa Efek Indonesia untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang sejarah pasar modal pertama kalinya di Indonesia sampai dengan hari ini. Antusias para klien sangat terlihat jelas dan terus memperhatikan dengan seksama penjelasan yang diberikan oleh Gema Goeyardi sebagai fasilitator.
") > 120 ? substr("
Jumat, 5 Februari 2016 merupakan salah satu hari bersejarah dimana President & Founder PT Astronacci International Gema Goeyardi mendapatkan kesempatan dalam acara IDX opening ceremony untuk menekan tombol dimulainya perdagangan saham di IDX (Indonesia Stock Exchange) atau Bursa Efek Indonesia pada hari itu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur BEI yaitu Samsul Hidayat, jajaran staff dan para klien dari Astronacci International, serta para wartawan media massa ternama di Jakarta.
Nilai IHSG dibuka menguat sebesar 0.66%. Hingga pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 133,12 poin atau 2,85 persen ke level 4.798,94. Indeks saham LQ45 mendaki 3,71 persen ke level 843,94. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.
Seusai acara IDX Market Opening Ceremony, para klien Astronacci diajak untuk berkeliling dalam Galeri Bursa Efek Indonesia untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang sejarah pasar modal pertama kalinya di Indonesia sampai dengan hari ini. Antusias para klien sangat terlihat jelas dan terus memperhatikan dengan seksama penjelasan yang diberikan oleh Gema Goeyardi sebagai fasilitator.
",0,120)."..." : "
Jumat, 5 Februari 2016 merupakan salah satu hari bersejarah dimana President & Founder PT Astronacci International Gema Goeyardi mendapatkan kesempatan dalam acara IDX opening ceremony untuk menekan tombol dimulainya perdagangan saham di IDX (Indonesia Stock Exchange) atau Bursa Efek Indonesia pada hari itu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur BEI yaitu Samsul Hidayat, jajaran staff dan para klien dari Astronacci International, serta para wartawan media massa ternama di Jakarta.
Nilai IHSG dibuka menguat sebesar 0.66%. Hingga pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 133,12 poin atau 2,85 persen ke level 4.798,94. Indeks saham LQ45 mendaki 3,71 persen ke level 843,94. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.
Seusai acara IDX Market Opening Ceremony, para klien Astronacci diajak untuk berkeliling dalam Galeri Bursa Efek Indonesia untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang sejarah pasar modal pertama kalinya di Indonesia sampai dengan hari ini. Antusias para klien sangat terlihat jelas dan terus memperhatikan dengan seksama penjelasan yang diberikan oleh Gema Goeyardi sebagai fasilitator.
20 ? substr("MOST TRUSTED COMPANY IN INVESMENT & FINANCE SERVICE OF THE YEAR 2015",0,20)."..." : "MOST TRUSTED COMPANY IN INVESMENT & FINANCE SERVICE OF THE YEAR 2015"; echo $title; ?>
Puji Tuhan! Atas karunia dan anugerah Tuhan pada 23 Oktober 2015, PT Astronacci International menerima penghargaan "INDONESIA BUSINESS QUALITY AWARD 2015" dari program Indonesia Development Achievement Foundation dengan kategori "The Most Trusted Company In Investment & Finance Service Of The Year 2015" di Novotel Hotel, Semarang sebagai bentuk pengakuan dari masyarakat atas kinerja, prestasi, dedikasi, kredibilitas dan kerja nyata.
Pengakuan dan apresiasi dari Indonesia Business Quality Award 2015 ini merupakan motivasi bagi kami untuk kembali lebih maju dari sebelumnya dan untuk menembus semua tantangan bisnis, baik secara teknis maupun non-teknis. Bagi kami, Indonesia Business Quality Award 2015 adalah hasil kerja keras dan dedikasi kami terhadap para investor serta trader yang dengan setia mau menjadikan kami sebagai partner bisnis mereka. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaannya terhadap kami sehingga kami merasa layak dalam mendapatkan anugerah ini.
Seiring dengan penghargaan ini, kami berharap para investor dan trader dapat terus mendukung Astronacci sebagai financial adviser yang dapat dipercaya dan memiliki kredibilitas tinggi untuk dapat selalu mendampingi kegiatan investasi di pasar modal dengan lebih baik lagi.
") > 120 ? substr("
Puji Tuhan! Atas karunia dan anugerah Tuhan pada 23 Oktober 2015, PT Astronacci International menerima penghargaan "INDONESIA BUSINESS QUALITY AWARD 2015" dari program Indonesia Development Achievement Foundation dengan kategori "The Most Trusted Company In Investment & Finance Service Of The Year 2015" di Novotel Hotel, Semarang sebagai bentuk pengakuan dari masyarakat atas kinerja, prestasi, dedikasi, kredibilitas dan kerja nyata.
Pengakuan dan apresiasi dari Indonesia Business Quality Award 2015 ini merupakan motivasi bagi kami untuk kembali lebih maju dari sebelumnya dan untuk menembus semua tantangan bisnis, baik secara teknis maupun non-teknis. Bagi kami, Indonesia Business Quality Award 2015 adalah hasil kerja keras dan dedikasi kami terhadap para investor serta trader yang dengan setia mau menjadikan kami sebagai partner bisnis mereka. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaannya terhadap kami sehingga kami merasa layak dalam mendapatkan anugerah ini.
Seiring dengan penghargaan ini, kami berharap para investor dan trader dapat terus mendukung Astronacci sebagai financial adviser yang dapat dipercaya dan memiliki kredibilitas tinggi untuk dapat selalu mendampingi kegiatan investasi di pasar modal dengan lebih baik lagi.
",0,120)."..." : "
Puji Tuhan! Atas karunia dan anugerah Tuhan pada 23 Oktober 2015, PT Astronacci International menerima penghargaan "INDONESIA BUSINESS QUALITY AWARD 2015" dari program Indonesia Development Achievement Foundation dengan kategori "The Most Trusted Company In Investment & Finance Service Of The Year 2015" di Novotel Hotel, Semarang sebagai bentuk pengakuan dari masyarakat atas kinerja, prestasi, dedikasi, kredibilitas dan kerja nyata.
Pengakuan dan apresiasi dari Indonesia Business Quality Award 2015 ini merupakan motivasi bagi kami untuk kembali lebih maju dari sebelumnya dan untuk menembus semua tantangan bisnis, baik secara teknis maupun non-teknis. Bagi kami, Indonesia Business Quality Award 2015 adalah hasil kerja keras dan dedikasi kami terhadap para investor serta trader yang dengan setia mau menjadikan kami sebagai partner bisnis mereka. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaannya terhadap kami sehingga kami merasa layak dalam mendapatkan anugerah ini.
Seiring dengan penghargaan ini, kami berharap para investor dan trader dapat terus mendukung Astronacci sebagai financial adviser yang dapat dipercaya dan memiliki kredibilitas tinggi untuk dapat selalu mendampingi kegiatan investasi di pasar modal dengan lebih baik lagi.
20 ? substr("WHEN HARD WORK PAID OFF - ASTRONACCI OUTING 2015",0,20)."..." : "WHEN HARD WORK PAID OFF - ASTRONACCI OUTING 2015"; echo $title; ?>
Outing tahun ini pilihan Astronacci International jatuh pada Pulau Dewata, Bali. Selama 4 hari 3 malam team Astronacci dapat menikmati indahnya alam serta budaya Bali. Dimulai dari hari pertama dimana kami semua berangkat melalui bandara Soekarno Hatta pk 13.30 dan tiba di Ngurah Rai International Airport pk 16.30 (1 jam lebih awal dari Jakarta). Sesampainya di Bali kami langsung diajak bersantap malam di Pawon Pasundan dan dilanjutkan berjalan jalan ke Beachwalk, salah satu mall di Kuta yang terkenal.
Pantai Pandawa
Selama di Bali kami bermalam di Harris Hotel - Sunset Road.
Hari kedua kami cukup padat karena banyak tempat wisata yang harus di kunjungi. Dimulai dengan sarapan terlebih dahulu di Harris Hotel lalu mengunjungi Pantai Pandawa, salah satu pantai terindah di Bali.
Pantai Pandawa mempunyai laut yang sangat bersih juga warna birunya yang sangat memanjakan mata dan menenangkan hati. Selama kurang lebih 2 jam kami menikmati keindahan Pantai Pandawa.
GWK
Kami menghabiskan waktu bersama untuk berfoto dan bermain, juga tentunya kami sempatkan melirik beberapa barang di kios-kios pinggir pantai tersebut, sungguh menyenangkan.
Setelah dari Pandawa, kami menuju restaurant Bebek Bengil untuk makan siang. Bersantap bebek yang enak dan gurih ditambah sambel matah (Raw Balinese sambal) menambah kenikmatan makan siang kami, pokoe maknyos!
Kami melanjutkan perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) untuk berfoto bersama.
Dari GWK kami kembali menikmat indahnya pantai, kali ini Padang-Padang Beach, jalan menuju Padang-Padang Beach adalah sebuah goa yg hanya muat dilalui oleh 1 orang, satu per satu.
Pantai Padang-padang
Pantai ini menjadi terkenal dan menjadi pantai favorite para turis asing karena merupakan tempat syuting film Eat Pray Love yang diperankan oleh Julia Roberts.
Dari Padang-Padang Beach kami menuju Uluwatu Temple untuk melihat sunset dan Kecak Dance. Kecak Dance di Uluwatu Temple sangat ramai pengunjung, baik dari turis lokal maupun international, saking ramainya pengunjung kami pun duduk di dekat pintu masuk karena kehabisan tempat. Di tengah pertunjukkan tari kecak kami dikejutkan dengan teriakan suara dari penonton yang ternyata ada ular hutan berkeliaran di tempat duduk penonton, satu persatu penonton keluar meninggalkan pertunjukan tetapi kami malah menonton penonton yang ketakutan. Agak terganggu dengan kejadian tersebut, tetapi Kecak Dance tetap berlanjut, the show must go on.
Uluwatu Temple
Makan malam hari kedua kami berseafood ria di Jimbaran. Pemandangan pantai malam, di iringi live music dan suasana romantis membuat kami semakin lahap menyantap makanan yang tersedia.
Rafting! Ini dia acara yang kami tunggu-tunggu. Jam 8 pagi semua excited dan on time berangkat menuju Rafting Telaga Waja, yang memakan waktu 2 jam perjalanan dari hotel. 12 km panjangnya rute rafting yang harus kami tempuh ditambah hujan yang agak lebat membuat rafting kami semakin seru. Seperti biasa kami tidak lupa berfoto dan ber-selfie bersama sebelum rafting tentunya.
Seusai rafting selama 2 jam kami makan siang di final point dan lanjut berburu oleh-oleh di Krisna.
Tidak tanggung-tanggung sesampainya di Krisna kami semua borong berbagai makanan dan barang untuk oleh-oleh. Setelah puas belanja kami diajak bersantap malam di Budesa, makan malam ayam betutu yang sangat khas di Bali.
Tidak terasa sudah hari terakhir kami di Bali, tetapi masih banyak tempat wisata yang kami harus kunjungi. Tanpa membuang waktu, pagi-pagi sesudah kami check out langsung kami menuju Pantai Kuta, bermain sebentar di pantai lalu ke pusat oleh-oleh yang terkenal yaitu Joger.
Tidak lama kami di Joger karena harus mengejar waktu untuk melanjutkan perjalanan ke Bedugul dan Tanah Lot, 2 tempat yang menjadi icon Bali yang juga merupakan tempat wisata favorite di Bali.
Seusai berfoto di masing-masing tempat akhirnya kami menuju bandara Ngurah Rai International Airport untuk kembali ke Jakarta.
It's time to go back to Jakarta, bye-bye Bali see you soon! :D
") > 120 ? substr("
Outing tahun ini pilihan Astronacci International jatuh pada Pulau Dewata, Bali. Selama 4 hari 3 malam team Astronacci dapat menikmati indahnya alam serta budaya Bali. Dimulai dari hari pertama dimana kami semua berangkat melalui bandara Soekarno Hatta pk 13.30 dan tiba di Ngurah Rai International Airport pk 16.30 (1 jam lebih awal dari Jakarta). Sesampainya di Bali kami langsung diajak bersantap malam di Pawon Pasundan dan dilanjutkan berjalan jalan ke Beachwalk, salah satu mall di Kuta yang terkenal.
Pantai Pandawa
Selama di Bali kami bermalam di Harris Hotel - Sunset Road.
Hari kedua kami cukup padat karena banyak tempat wisata yang harus di kunjungi. Dimulai dengan sarapan terlebih dahulu di Harris Hotel lalu mengunjungi Pantai Pandawa, salah satu pantai terindah di Bali.
Pantai Pandawa mempunyai laut yang sangat bersih juga warna birunya yang sangat memanjakan mata dan menenangkan hati. Selama kurang lebih 2 jam kami menikmati keindahan Pantai Pandawa.
GWK
Kami menghabiskan waktu bersama untuk berfoto dan bermain, juga tentunya kami sempatkan melirik beberapa barang di kios-kios pinggir pantai tersebut, sungguh menyenangkan.
Setelah dari Pandawa, kami menuju restaurant Bebek Bengil untuk makan siang. Bersantap bebek yang enak dan gurih ditambah sambel matah (Raw Balinese sambal) menambah kenikmatan makan siang kami, pokoe maknyos!
Kami melanjutkan perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) untuk berfoto bersama.
Dari GWK kami kembali menikmat indahnya pantai, kali ini Padang-Padang Beach, jalan menuju Padang-Padang Beach adalah sebuah goa yg hanya muat dilalui oleh 1 orang, satu per satu.
Pantai Padang-padang
Pantai ini menjadi terkenal dan menjadi pantai favorite para turis asing karena merupakan tempat syuting film Eat Pray Love yang diperankan oleh Julia Roberts.
Dari Padang-Padang Beach kami menuju Uluwatu Temple untuk melihat sunset dan Kecak Dance. Kecak Dance di Uluwatu Temple sangat ramai pengunjung, baik dari turis lokal maupun international, saking ramainya pengunjung kami pun duduk di dekat pintu masuk karena kehabisan tempat. Di tengah pertunjukkan tari kecak kami dikejutkan dengan teriakan suara dari penonton yang ternyata ada ular hutan berkeliaran di tempat duduk penonton, satu persatu penonton keluar meninggalkan pertunjukan tetapi kami malah menonton penonton yang ketakutan. Agak terganggu dengan kejadian tersebut, tetapi Kecak Dance tetap berlanjut, the show must go on.
Uluwatu Temple
Makan malam hari kedua kami berseafood ria di Jimbaran. Pemandangan pantai malam, di iringi live music dan suasana romantis membuat kami semakin lahap menyantap makanan yang tersedia.
Rafting! Ini dia acara yang kami tunggu-tunggu. Jam 8 pagi semua excited dan on time berangkat menuju Rafting Telaga Waja, yang memakan waktu 2 jam perjalanan dari hotel. 12 km panjangnya rute rafting yang harus kami tempuh ditambah hujan yang agak lebat membuat rafting kami semakin seru. Seperti biasa kami tidak lupa berfoto dan ber-selfie bersama sebelum rafting tentunya.
Seusai rafting selama 2 jam kami makan siang di final point dan lanjut berburu oleh-oleh di Krisna.
Tidak tanggung-tanggung sesampainya di Krisna kami semua borong berbagai makanan dan barang untuk oleh-oleh. Setelah puas belanja kami diajak bersantap malam di Budesa, makan malam ayam betutu yang sangat khas di Bali.
Tidak terasa sudah hari terakhir kami di Bali, tetapi masih banyak tempat wisata yang kami harus kunjungi. Tanpa membuang waktu, pagi-pagi sesudah kami check out langsung kami menuju Pantai Kuta, bermain sebentar di pantai lalu ke pusat oleh-oleh yang terkenal yaitu Joger.
Tidak lama kami di Joger karena harus mengejar waktu untuk melanjutkan perjalanan ke Bedugul dan Tanah Lot, 2 tempat yang menjadi icon Bali yang juga merupakan tempat wisata favorite di Bali.
Seusai berfoto di masing-masing tempat akhirnya kami menuju bandara Ngurah Rai International Airport untuk kembali ke Jakarta.
It's time to go back to Jakarta, bye-bye Bali see you soon! :D
",0,120)."..." : "
Outing tahun ini pilihan Astronacci International jatuh pada Pulau Dewata, Bali. Selama 4 hari 3 malam team Astronacci dapat menikmati indahnya alam serta budaya Bali. Dimulai dari hari pertama dimana kami semua berangkat melalui bandara Soekarno Hatta pk 13.30 dan tiba di Ngurah Rai International Airport pk 16.30 (1 jam lebih awal dari Jakarta). Sesampainya di Bali kami langsung diajak bersantap malam di Pawon Pasundan dan dilanjutkan berjalan jalan ke Beachwalk, salah satu mall di Kuta yang terkenal.
Pantai Pandawa
Selama di Bali kami bermalam di Harris Hotel - Sunset Road.
Hari kedua kami cukup padat karena banyak tempat wisata yang harus di kunjungi. Dimulai dengan sarapan terlebih dahulu di Harris Hotel lalu mengunjungi Pantai Pandawa, salah satu pantai terindah di Bali.
Pantai Pandawa mempunyai laut yang sangat bersih juga warna birunya yang sangat memanjakan mata dan menenangkan hati. Selama kurang lebih 2 jam kami menikmati keindahan Pantai Pandawa.
GWK
Kami menghabiskan waktu bersama untuk berfoto dan bermain, juga tentunya kami sempatkan melirik beberapa barang di kios-kios pinggir pantai tersebut, sungguh menyenangkan.
Setelah dari Pandawa, kami menuju restaurant Bebek Bengil untuk makan siang. Bersantap bebek yang enak dan gurih ditambah sambel matah (Raw Balinese sambal) menambah kenikmatan makan siang kami, pokoe maknyos!
Kami melanjutkan perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) untuk berfoto bersama.
Dari GWK kami kembali menikmat indahnya pantai, kali ini Padang-Padang Beach, jalan menuju Padang-Padang Beach adalah sebuah goa yg hanya muat dilalui oleh 1 orang, satu per satu.
Pantai Padang-padang
Pantai ini menjadi terkenal dan menjadi pantai favorite para turis asing karena merupakan tempat syuting film Eat Pray Love yang diperankan oleh Julia Roberts.
Dari Padang-Padang Beach kami menuju Uluwatu Temple untuk melihat sunset dan Kecak Dance. Kecak Dance di Uluwatu Temple sangat ramai pengunjung, baik dari turis lokal maupun international, saking ramainya pengunjung kami pun duduk di dekat pintu masuk karena kehabisan tempat. Di tengah pertunjukkan tari kecak kami dikejutkan dengan teriakan suara dari penonton yang ternyata ada ular hutan berkeliaran di tempat duduk penonton, satu persatu penonton keluar meninggalkan pertunjukan tetapi kami malah menonton penonton yang ketakutan. Agak terganggu dengan kejadian tersebut, tetapi Kecak Dance tetap berlanjut, the show must go on.
Uluwatu Temple
Makan malam hari kedua kami berseafood ria di Jimbaran. Pemandangan pantai malam, di iringi live music dan suasana romantis membuat kami semakin lahap menyantap makanan yang tersedia.
Rafting! Ini dia acara yang kami tunggu-tunggu. Jam 8 pagi semua excited dan on time berangkat menuju Rafting Telaga Waja, yang memakan waktu 2 jam perjalanan dari hotel. 12 km panjangnya rute rafting yang harus kami tempuh ditambah hujan yang agak lebat membuat rafting kami semakin seru. Seperti biasa kami tidak lupa berfoto dan ber-selfie bersama sebelum rafting tentunya.
Seusai rafting selama 2 jam kami makan siang di final point dan lanjut berburu oleh-oleh di Krisna.
Tidak tanggung-tanggung sesampainya di Krisna kami semua borong berbagai makanan dan barang untuk oleh-oleh. Setelah puas belanja kami diajak bersantap malam di Budesa, makan malam ayam betutu yang sangat khas di Bali.
Tidak terasa sudah hari terakhir kami di Bali, tetapi masih banyak tempat wisata yang kami harus kunjungi. Tanpa membuang waktu, pagi-pagi sesudah kami check out langsung kami menuju Pantai Kuta, bermain sebentar di pantai lalu ke pusat oleh-oleh yang terkenal yaitu Joger.
Tidak lama kami di Joger karena harus mengejar waktu untuk melanjutkan perjalanan ke Bedugul dan Tanah Lot, 2 tempat yang menjadi icon Bali yang juga merupakan tempat wisata favorite di Bali.
Seusai berfoto di masing-masing tempat akhirnya kami menuju bandara Ngurah Rai International Airport untuk kembali ke Jakarta.
It's time to go back to Jakarta, bye-bye Bali see you soon! :D