(EUR/JPY) Pergerakan harga pada H4 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas setelah mengembangkan golden cross, karennya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance. Maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya Breakout.
Read More(AUD/JPY) Pada H1 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Flag pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah setelah mengembangkan death cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell saat terjadinya breakout.
Read More(HMSP) PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini harga terlihat mengembangkan pola Double Bottom pattern, yang didukung oleh indicator momentum yang mulai mengarah keatas dan adanya rejection pada area support. Hal tersebut mengindikasikan harga akan menguat sampai dengan area resistance, karenanya kita dapat melakukan order dengan entry Buy.
Read More(EUR/USD) Pergerakan harga pada H1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral dan harga bergerak di atas EMA, netral, karennya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance saat terjadinya breakout, dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan entry buy saat terjadinya breakout.
Read More(BBCA) PT BANK CENTRAL ASIA Tbk, pergerakan harga pada D1 chart saat ini harga terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area overbought setelah membentuk death cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support sebelum menguat sampai area resistance, dalam kondisi tersebut maka kita bisa melakukan entry buy saat terdinya rejection pada area support.
Read More(EUR/JPY) Pergerakan harga pada H4 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Falling Wedge pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke atas setelah mengembangkan golden cross, karennya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance. Maka kita dapat melakukan entry Buy saat terjadinya Breakout.
Read More(AUD/JPY) Pada H1 Chart dapat kita lihat dari pergerakan harga saat ini terlihat mengembangkan pola Bearish Flag pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah setelah mengembangkan death cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area support, dengan kondisi tersebut kita dapat melakukan entry sell saat terjadinya breakout.
Read More(HMSP) PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, dilihat dari pergerakan harga D1 chart saat ini harga terlihat mengembangkan pola Double Bottom pattern, yang didukung oleh indicator momentum yang mulai mengarah keatas dan adanya rejection pada area support. Hal tersebut mengindikasikan harga akan menguat sampai dengan area resistance, karenanya kita dapat melakukan order dengan entry Buy.
Read More(EUR/USD) Pergerakan harga pada H1 chart saat ini terlihat mengembangkan pola Symmetrical Triangle pattern, yang didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah ke bawah pada area netral dan harga bergerak di atas EMA, netral, karennya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance saat terjadinya breakout, dengan kondisi tersebut maka kita dapat melakukan entry buy saat terjadinya breakout.
Read More(BBCA) PT BANK CENTRAL ASIA Tbk, pergerakan harga pada D1 chart saat ini harga terlihat mengembangkan pola Bullish Secondary Reaction, didukung dengan pergerakan indicator momentum yang mengarah kebawah pada area overbought setelah membentuk death cross, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpotensi melemah sampai dengan area harmonic support sebelum menguat sampai area resistance, dalam kondisi tersebut maka kita bisa melakukan entry buy saat terdinya rejection pada area support.
Read More