Foto Bersama Narasumber dan Peserta (Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Astronacci Hadirkan Strategi Counter Trend untuk Menghadapi Pasar Sideways di Akhir 2025
Astronacci, November 25, 2025
Jakarta, 16 November 2025 - Menjelang penutupan tahun 2025 yang ditandai oleh dominasi pergerakan pasar yang cenderung sideways, Astronacci menyelenggarakan Exclusive Workshop “Counter Trend Scalping Bitcoin & Nasdaq” di Hotel Mercure Ancol. Workshop edukasi ini dihadiri lebih dari 300 peserta, mencerminkan tingginya minat dan kebutuhan trader terhadap strategi yang tetap efektif di tengah ketidakpastian arah tren.
Workshop ini menghadirkan dua figur utama, yaitu Asst.Prof.Capt.Dr. Gema Goeyardi,CAT,CFTe,MFTA. Founder & CEO Astronacci International, serta Wieland Arlt, CFTe, Chairman IFTA International. Turut hadir tokoh-tokoh komunitas trading nasional seperti Aria Santoso, ST, AWP, QWP, CSA, CTA, CFTe, CDMP; Gideon Lapian, CTAD; Muhammad Dzaky, R.A.M Khan, ME, CMH, CHt, CTA, CFIA, CI; Muhammad Al-Fatih, CFTe, CTA, CSA, CIB; serta Indra Wijaya Rangkuti, MBA, CTAD, Ketua IFTA Indonesia.
Counter Trend Scalping Jadi Pendekatan Baru di Tengah Pasar yang Sideways
Di tengah pasar yang cenderung sideways dan minim kejelasan arah tren, Astronacci menghadirkan perspektif berbeda melalui strategi Counter Trend Scalping. Strategi ini mengajak peserta melihat peluang yang muncul dari pembalikan jangka pendek, peluang yang sering terabaikan saat pasar berjalan datar.
Melalui pendekatan yang sistematis dan mudah diikuti, Gema Goeyardi selaku Founder & CEO Astronacci International menegaskan bahwa counter trend bukan berarti melawan arah pasar, melainkan mengidentifikasi titik jenuh dan perubahan momentum yang kerap menjadi sinyal awal reversal. Ia menjelaskan bahwa pemahaman teknis yang harus dikuasai setiap trader mencakup understanding market reversal, countertrend logic, scalping momentum, technique & case studies, serta master mind. Rangkaian konsep tersebut membantu peserta melihat bahwa peluang terbesar tidak selalu muncul saat tren menguat, tetapi justru pada interupsi tren yang terjadi di area ekstrem.
Mindset dan Timing Jadi Fokus Utama dalam Sesi Panel Diskusi
Panel Diskusi Strategi Counter Trend
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Dalam sesi panel, Aria Santoso, Wieland Arlt, dan Coach Roberto Setia, CWM, CAT membahas peran mindset, ketepatan entry, dan pengendalian bias dalam penerapan strategi counter trend. Para narasumber menyoroti berbagai faktor non teknis yang kerap menjadi penentu keberhasilan trader. Mereka menegaskan bahwa mindset yang terlatih, kemampuan membaca momentum secara presisi, serta konsistensi dalam mengelola bias personal merupakan pondasi penting yang sering kali lebih berpengaruh dibandingkan teknik analisis itu sendiri. Pendekatan menyeluruh ini diharapkan dapat membantu peserta membangun proses trading yang lebih objektif, disiplin, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Yoga Goeyardi, Komisaris Astronacci, turut memberikan plakat penghargaan kepada para pembicara sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat edukasi trading di Indonesia.
Wieland Arlt Soroti Peran Kesederhanaan dalam Membaca Pola Pembalikan Pasar
Pada sesi pemaparan khusus, Wieland Arlt menegaskan pentingnya menjaga strategi tetap sederhana namun dieksekusi secara konsisten. Ia menggarisbawahi bahwa pergerakan harga pada instrumen seperti Bitcoin dan Nasdaq dapat dibaca melalui pola-pola pembalikan yang tidak rumit, selama trader memiliki disiplin dalam mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Pendekatan yang disampaikan Wieland menunjukkan bagaimana pemahaman terhadap struktur pasar dan fokus pada sinyal inti dapat menghasilkan keputusan yang lebih efektif dibandingkan penggunaan metode yang terlalu kompleks. Penjelasannya memberikan alur transisi yang jelas dari konsep strategi menuju implementasi praktis yang dapat diaplikasikan peserta dalam aktivitas trading sehari-hari.
Memaparkan Konsep Exhaust Trading Strategy, Coach Roberto Setia Menyajikan Studi Kasus Nyata
Coach Robert Memaparkan Konsep Exhaust Trading Strategy
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Melengkapi pembahasan sebelumnya, Coach Roberto Setia menguraikan studi kasus penerapan Exhaust Trading Strategy sebagai ilustrasi konkret dari efektivitas pendekatan counter trend. Dalam presentasinya, ia menjelaskan proses pengembangan modal sebesar USD 3.000 menjadi USD 12.000 dalam kurun waktu dua minggu, yang dicapai melalui pemilihan titik masuk yang terstruktur, validasi momentum yang ketat, serta manajemen risiko yang disiplin.
Melalui penjelasan tersebut, Coach Roberto menekankan bahwa exhaust point adalah momen ketika pasar mulai kehilangan tenaga dan sering kali menjadi area paling optimal untuk mengambil posisi dengan tingkat risiko yang terukur. Pendekatan ini memberikan sudut pandang praktis bagi peserta bahwa strategi counter trend tidak hanya bersifat konseptual, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata untuk mendukung pertumbuhan modal yang berkelanjutan.
A-Club Jadi Partner Profit bagi Trader Indonesia
Coach Roberto turut memperkenalkan A-Club, komunitas sinyal resmi Astronacci yang dirancang untuk membantu trader menghemat waktu dalam proses analisis pasar. Ia menegaskan bahwa tantangan terbesar banyak trader bukan terletak pada strategi, tetapi pada keterbatasan waktu untuk memantau pergerakan harga.
A-Club hadir sebagai solusi melalui sinyal real-time, entry exit yang jelas, rekomendasi saham dan aset yang terverifikasi, manajemen risiko yang terukur dan track record profit yang transparan. Bagi trader yang ingin tetap produktif tanpa harus memantau market secara intens, A-Club menjadi partner yang relevan dan efisien.
Komitmen Astronacci terhadap Edukasi Berbasis Riset
Acara ditutup dengan penegasan komitmen Astronacci untuk menghadirkan edukasi yang berbasis riset, relevan dengan dinamika pasar, dan fokus pada profitabilitas yang nyata bagi trader Indonesia. Melalui workshop ini, Astronacci kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung trader memperoleh pemahaman dan strategi yang dapat diterapkan dalam kondisi pasar apa pun.
") > 120 ? substr("
