Duet Maut Astronacci International dan Tan Corp

Rio Chan, January 14, 2021

Menyebut nama Hermanto Tanoko memang salah satu pebisnis yang disegani di tanah air. Menurut data Majalah Forbes, konon kekayaanya mencapai U$D 700 juta atau sekitar Rp 9,86 triliun dan duduk sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia. Namun, dengan hal tersebut tak membuat ‘berjarak’ dengan siapapun. Sosoknya hangat, ramah dan murah senyum. “Selamat datang di kantor Tan Corp,” sapanya hangat kepada tim Astronacci International.

 Dalam kesempatan itu, pebisnis kelahiran Malang, 1962 bercerita tentang berbagai hal.  Mulai bagaimana dia dan keluarganya yang bergelut dengan kemiskinan hingga menjadi imperium bisnis bernilai triliunan, cerita rencana IPO unit-unit bisnisnya sampai harapannya untuk terus berkontribusi bagi tanah air. “Prinsip saya sederhana, salah satunya dengan apa yang ada saya bisa terus bisa membuat bisnis dan berguna bagi orang banyak dan kembali dimiliki oleh masyarakat,” begitu ceritanya.

 Soal yang satu ini, Hermanto Tanoko bercerita banyak hal kepada Gema Goeyardi. Acara youtube collaboration dirasakan Hermanto Tanoko cukup istimewa, karena dengan bertemu dengan Gema Goeyardi memang seorang ahli di dunia pasar modal, bisa saling bertukar pikiran tentang peluang di 2021. “Saya memang berharap agar unit-unit bisnis saya yang ada bisa IPO (initial public offering) dan bisa berkontribusi untuk lebih banyak kepada masyarakat,” harapnya.

Bukan tanpa alasan Hermanto mengungkapkan hal ini. Memiliki 92 perusahaan dan lebih 100 merek, dia bermimpi dengan banyaknya perusahaan di unit Tan Corp yang melantai, kontribusi untuk masyarakat dan tanah air semakin banyak dan mampu menggerakkan ekonomi lebih banyak.

Untuk hal yang satu ini, dia sudah melakukan pada dua lini bisnisnya, yaitu  berkode CLEO yang bergerak di bidang air minum, dan RISE yang bergerak di sektor properti. “Dengan bertemu Gema Goeyardi saya belajar banyak kapan waktu yang tepat bila harus melantai di bursa. Jujur dengan metoda Financial Astrologi dan Fibonacci, saya berharap saat IPO unit usaha saya berada di momen yang tepat,” harap Hermanto Tanoko.

Dia menyebut pada 2021, salah satu anak usahanya, yaitu cat tembok Avian digadang-gadang bakal melantai di bursa. “Saya tentu perlu bekerja sama dengan Astronacci International yang cukup jitu dalam melakukan riset analisis saham, komoditas, mata uang, dan instrument keuangan lainnya,” imbuh Hermanto. Hal ini tentu saja disambut hangat oleh CEO Astronacci International, Gema Goeyardi yang siap melakukan kerja sama dengan Tan Corp dalam membantu IPO di lantai bursa.

“Kami tentunya akan support perusahaan yang memiliki fundamental keuangan kuat untuk melantai di bursa dan berkontribusi positif terhadap bangsa dan investor,” ungkap Gema Goeyardi. Bahkan keduanya saling bertukar ruang podcast, dimana Gema Goeyardi menjadi bintang tamu juga di podcast Hermanto Tanoko dan berbicara seputar perkembangan investasi, ekonomi dan bisnis.  Kesempatan ini pula digunakan untuk mengunjungi beberapa unit bisnis di Tan Cop antara lain Tan Rise Property yang saat ini tengah  menyelesaikan proyek apartemen mewah The 100 Residence dan bertemu dengan salah satu putri Hermanto Tanoko, yaitu Belinda Natalia Tanoko. Untuk informasi lebih lengkap bisa diakses di link youtube Astronacci International

Saya Ingin Melihat Podcast Astronacci International dan Tan Corp

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami