Menjadi seorang trader memang tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari jika memang ingin mendapatkan cuan dari trading. Sayangnya, banyak sekali pemula yang melakukan kesalahan yang sama dan ini sangat fatal. Akibatnya tidak sedikit trader pemula menyerah sebelum mendapatkan profit.
Read MoreBanyak orang-orang yang mencari saham yang masih berada di posisi undervalue (masih murah) namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa saham yang mereka beli ialah sebaliknya yaitu overvalue (mahal). Saham overvalue terjadi ketika ketika pergerakan harga saham tidak selaras dengan kinerja fundamentalnya. Namun cara perhitungan harga saham dengan kinerja fundamental selalu tidak sesederhana itu.
Tapi sebagai trader yang aktif melihat market, kita harus paham apa saja tanda-tanda saham overvalued. Tanpa menghitung nilai intrinsik saham, sebetulnya kamu juga bisa mengetahui saham overvalued dengan mengidentifikasi ciri-cirinya. Umumnya, saham yang overvalued memiliki ciri-ciri di bawah ini, seperti:
1. Saham memiliki nilai PER (Price/Earning Ratio) yang lebih tinggi daripada rata-rata nilai PER saham tersebut secara historis
2.Memiliki nilai PER yang lebih tinggi daripada rata-rata PER saham di industrinya
3. Rasio Price/Earning Growth (PEG) saham lebih dari 1 atau lebih tinggi daripada rata-rata PEG saham di industrinya
4.Rasio Price to Book Value (PBV) saham lebih tinggi daripada rata-rata PBV saham di industri sejenis
5. Dividen yield saham berada di rentang terendah dibandingkan rata-rata dividen yield saham tersebut secara historis
Di pasar saham, tentu saja kita bisa membeli saham. Tetapi selain saham, ada beberapa jenis saham yang bisa kita beli di pasar saham, yaitu: Waran, HMETD, dan ETF. Baca artikel ini untuk penjelasan lengkapnya.
Read More
Melihat para trader yang sudah sukses meraih cuan menggiurkan, tentu membuat banyak pemula jadi segera ingin menerapkan cara singkat cuan di saham. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi selama dilakukan konsisten maka kemungkinan sukses jadi trader saham bisa terwujud.
Memilih saham sebagai instrumen investasi semakin banyak dilakukan, salah satu alasannya karena bisa memberikan keuntungan dalam waktu tidak terlalu lama. Beda dengan instrumen investasi lain, yang kebanyakan ditujukan untuk jangka panjang.
Read MoreMenjadi seorang trader yang ingin main saham atau instrumen investasi sejenis lainnya, butuh persiapan yang matang. Salah satunya dengan mempersiapkan semua senjata trading yang wajib dimiliki trader. Supaya, saat berinvestasi mereka paham kapan harus memulai dan berhenti tanpa harus merugi.
Apa sajakah senjata penting tersebut? Buat pemula yang penasaran tentang hal tersebut, wajib simak informasi berikut sampai tuntas.
Read MoreMenjadi seorang trader memang tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari jika memang ingin mendapatkan cuan dari trading. Sayangnya, banyak sekali pemula yang melakukan kesalahan yang sama dan ini sangat fatal. Akibatnya tidak sedikit trader pemula menyerah sebelum mendapatkan profit.
Read MoreBanyak orang-orang yang mencari saham yang masih berada di posisi undervalue (masih murah) namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa saham yang mereka beli ialah sebaliknya yaitu overvalue (mahal). Saham overvalue terjadi ketika ketika pergerakan harga saham tidak selaras dengan kinerja fundamentalnya. Namun cara perhitungan harga saham dengan kinerja fundamental selalu tidak sesederhana itu.
Tapi sebagai trader yang aktif melihat market, kita harus paham apa saja tanda-tanda saham overvalued. Tanpa menghitung nilai intrinsik saham, sebetulnya kamu juga bisa mengetahui saham overvalued dengan mengidentifikasi ciri-cirinya. Umumnya, saham yang overvalued memiliki ciri-ciri di bawah ini, seperti:
1. Saham memiliki nilai PER (Price/Earning Ratio) yang lebih tinggi daripada rata-rata nilai PER saham tersebut secara historis
2.Memiliki nilai PER yang lebih tinggi daripada rata-rata PER saham di industrinya
3. Rasio Price/Earning Growth (PEG) saham lebih dari 1 atau lebih tinggi daripada rata-rata PEG saham di industrinya
4.Rasio Price to Book Value (PBV) saham lebih tinggi daripada rata-rata PBV saham di industri sejenis
5. Dividen yield saham berada di rentang terendah dibandingkan rata-rata dividen yield saham tersebut secara historis
Di pasar saham, tentu saja kita bisa membeli saham. Tetapi selain saham, ada beberapa jenis saham yang bisa kita beli di pasar saham, yaitu: Waran, HMETD, dan ETF. Baca artikel ini untuk penjelasan lengkapnya.
Read More
Melihat para trader yang sudah sukses meraih cuan menggiurkan, tentu membuat banyak pemula jadi segera ingin menerapkan cara singkat cuan di saham. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi selama dilakukan konsisten maka kemungkinan sukses jadi trader saham bisa terwujud.
Memilih saham sebagai instrumen investasi semakin banyak dilakukan, salah satu alasannya karena bisa memberikan keuntungan dalam waktu tidak terlalu lama. Beda dengan instrumen investasi lain, yang kebanyakan ditujukan untuk jangka panjang.
Read MoreMenjadi seorang trader yang ingin main saham atau instrumen investasi sejenis lainnya, butuh persiapan yang matang. Salah satunya dengan mempersiapkan semua senjata trading yang wajib dimiliki trader. Supaya, saat berinvestasi mereka paham kapan harus memulai dan berhenti tanpa harus merugi.
Apa sajakah senjata penting tersebut? Buat pemula yang penasaran tentang hal tersebut, wajib simak informasi berikut sampai tuntas.
Read More