Ada riset yang menyatakan bahwa trader itu 90% nya gagal, dan hanya 10% nya saja yang akan berhasil.Lalu apa penyebabnya banyak yang masuk ke golongan 90%?
Melalui artikel ini saya akan membahas apa saja yang membuat Trader RUGI.
Read MoreJika Anda sering menonton atau membaca buku-buku bergenre horor tentu akan tidak asing lagi dengan sosok satu ini. Ya, Grim Reaper digambarkan sebagai seorang malaikat hitam yang memegang sebuah sabit besar. Menurut mitologi Yunani, Tugas Grim Reaper ini sendiri adalah sebagai pengantar jiwa-jiwa yang sudah mati ke akhirat. Tapi di beberapa kebudayaan, Grim Reaper ini merupakan sosok pencabut nyawa dan pengambil jangka waktu hidup manusia. Nah, apasih yang membuat saya menulis tentang grim reaper di dunia investasi? Apakah benar-benar Ada sosok ini di dalam dunia investasi? Langsung saja yuk dibaca sampai selesai artikel ini.
Read MoreTentunya sebagai pemula di dalam stock trading, kita tentu akan terus mencoba untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pasar saham ini, dan kita pun akan bergabung dengan grup-grup saham di berbagai aplikasi chatting. Disana, seringkali kita dengar saham tertentu ARA atau ARB. Sebenarnya, apa sih ARA atau ARB itu?
Read MoreBiasanya, trader pemula lebih tertarik pada time frame rendah semisal 15 menit atau 1 jam dibandingkan dengan time frame yang lebih tinggi seperti daily. Hal ini wajar dan masuk akal karena tujuan utama trading adalah memperoleh profit sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat mungkin. Dengan melihat dan membandingkan pergerakan harga pada beberapa time frame, trader pemula tentu akan lebih tertarik pada keadaan yang diperkirakan akan cepat membawa hasil, which is time frame rendah atau dibawah daily.
Read MoreBagi para Trader, mengindikasi kelanjutan atau reversal suatu trend adalah salah satu hal dasar yang paling penting, harus diketahui sebelum menentukan open BUY atau SELL. Nah karena itulah, karena sebagian besar trader pemula biasanya hanya mengandalkan intuisi. Seharusnya, keterampilan untuk menganalisa trend ditingkatkan dengan menggunakan indikator dasar seperti Moving Average.
Read MoreAda riset yang menyatakan bahwa trader itu 90% nya gagal, dan hanya 10% nya saja yang akan berhasil.Lalu apa penyebabnya banyak yang masuk ke golongan 90%?
Melalui artikel ini saya akan membahas apa saja yang membuat Trader RUGI.
Read MoreJika Anda sering menonton atau membaca buku-buku bergenre horor tentu akan tidak asing lagi dengan sosok satu ini. Ya, Grim Reaper digambarkan sebagai seorang malaikat hitam yang memegang sebuah sabit besar. Menurut mitologi Yunani, Tugas Grim Reaper ini sendiri adalah sebagai pengantar jiwa-jiwa yang sudah mati ke akhirat. Tapi di beberapa kebudayaan, Grim Reaper ini merupakan sosok pencabut nyawa dan pengambil jangka waktu hidup manusia. Nah, apasih yang membuat saya menulis tentang grim reaper di dunia investasi? Apakah benar-benar Ada sosok ini di dalam dunia investasi? Langsung saja yuk dibaca sampai selesai artikel ini.
Read MoreTentunya sebagai pemula di dalam stock trading, kita tentu akan terus mencoba untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pasar saham ini, dan kita pun akan bergabung dengan grup-grup saham di berbagai aplikasi chatting. Disana, seringkali kita dengar saham tertentu ARA atau ARB. Sebenarnya, apa sih ARA atau ARB itu?
Read MoreBiasanya, trader pemula lebih tertarik pada time frame rendah semisal 15 menit atau 1 jam dibandingkan dengan time frame yang lebih tinggi seperti daily. Hal ini wajar dan masuk akal karena tujuan utama trading adalah memperoleh profit sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat mungkin. Dengan melihat dan membandingkan pergerakan harga pada beberapa time frame, trader pemula tentu akan lebih tertarik pada keadaan yang diperkirakan akan cepat membawa hasil, which is time frame rendah atau dibawah daily.
Read MoreBagi para Trader, mengindikasi kelanjutan atau reversal suatu trend adalah salah satu hal dasar yang paling penting, harus diketahui sebelum menentukan open BUY atau SELL. Nah karena itulah, karena sebagian besar trader pemula biasanya hanya mengandalkan intuisi. Seharusnya, keterampilan untuk menganalisa trend ditingkatkan dengan menggunakan indikator dasar seperti Moving Average.
Read More