Sebagai seorang investor, untuk siap menghadapi market yang naik turun merupakan hal wajar. Oleh karena itu perlu dipersiapkan bagi para investor untuk siap menghadapi market ketika saham sedang melemah ataupun menguat. Nah, gimana cara menghadapi apabila saat saham yang kita miliki atau portofolio sedang merah dan IHSG melemah? Jangan panik dan jangan melakukan eksekusi untuk menjual, perlu diketahui untuk memiliki trading strategy.
Apa yang membuat harga saham naik? Dalam teori ekonomi, naik turunnya harga saham merupakan sesuatu yang lumrah karena hal itu digerakkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jika permintaan tinggi maka harga akan naik, sebaliknya jika penawaran tinggi harga akan turun.
Setiap trader pasti pernah dengar istilah value investing? Strategi value investing sudah sangat terkenal dan mendunia sejak diperkenalkan oleh investor terkenal di abad ke-20, yaitu Benjamin Graham. Tidak tanggung-tanggung, salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, juga telah menerapkan strategi investasi ini sejak lama. Di Indonesia, ada sosok Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai seorang value investor sukses Tanah Air. (Sumber: Bongkar value investing Mnc Sekuritas)
Dalam pembelian saham kerap dilakukan berbagai keputusan unik yang bertujuan agar investasi lebih menguntungkan. Salah satu teknik yang dilakukan oleh investor agar mendapatkan untung dalam berinvestasi saham adalah dengan cara value investing. Value investing adalah langkah pembelian saham yang memiliki harga murah
Ketika Anda memulai berinvestasi, pasti tujuannya adalah mendapatkan ucan alias keuntunga Sobat Sikapi, salah satu produk pasar modal yang paling familiar di telinga masyarakat adalah saham. Sobat, sudah berinvestasi di saham belum? Atau ada rencana untuk melakukannya dalam waktu dekat? Sudah tahu belum saat berinvestasi di saham ada dua sumber keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya itu ada dapat dari Dividen dan juga Capital Gain. Pasti setiap trader atau investor memiliki tujuan keuntungan atau goals yang berbeda-beda.
Sebagai seorang investor yang melakukan transaksi pasar modal di Bursa Efek Indonesia, sungguh mengetahui bahwa tujuannya adalah mencari keuntungan dan mencari modal di pasar modal dengan berinvestasi di saham-saham yang besar atau bluechips. Begitu banyak investor atau trader yang berpendapat bahwa pihak asing yang menguasai bursa saham kita adalah penggerak pasar yang dikenal sebagai bandar di kalangan akar rumput. Sebagian orang beranggapan jika terjadi transaksi besar dalam satu saham pasti digeraki oleh seorang bandar, sang bandar menguasai informasi yang begitu luas dan tak terbatas sekaligus tak tik yang cerdas. Lalu bagaimana cara nya mendapatkan keuntungan? teknik atau cara apa yang perlu kita cari tau? Yuk simak artikel dengan detail nya berikut ini.
Read MoreSebagai seorang investor, untuk siap menghadapi market yang naik turun merupakan hal wajar. Oleh karena itu perlu dipersiapkan bagi para investor untuk siap menghadapi market ketika saham sedang melemah ataupun menguat. Nah, gimana cara menghadapi apabila saat saham yang kita miliki atau portofolio sedang merah dan IHSG melemah? Jangan panik dan jangan melakukan eksekusi untuk menjual, perlu diketahui untuk memiliki trading strategy.
Apa yang membuat harga saham naik? Dalam teori ekonomi, naik turunnya harga saham merupakan sesuatu yang lumrah karena hal itu digerakkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jika permintaan tinggi maka harga akan naik, sebaliknya jika penawaran tinggi harga akan turun.
Setiap trader pasti pernah dengar istilah value investing? Strategi value investing sudah sangat terkenal dan mendunia sejak diperkenalkan oleh investor terkenal di abad ke-20, yaitu Benjamin Graham. Tidak tanggung-tanggung, salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, juga telah menerapkan strategi investasi ini sejak lama. Di Indonesia, ada sosok Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai seorang value investor sukses Tanah Air. (Sumber: Bongkar value investing Mnc Sekuritas)
Dalam pembelian saham kerap dilakukan berbagai keputusan unik yang bertujuan agar investasi lebih menguntungkan. Salah satu teknik yang dilakukan oleh investor agar mendapatkan untung dalam berinvestasi saham adalah dengan cara value investing. Value investing adalah langkah pembelian saham yang memiliki harga murah
Ketika Anda memulai berinvestasi, pasti tujuannya adalah mendapatkan ucan alias keuntunga Sobat Sikapi, salah satu produk pasar modal yang paling familiar di telinga masyarakat adalah saham. Sobat, sudah berinvestasi di saham belum? Atau ada rencana untuk melakukannya dalam waktu dekat? Sudah tahu belum saat berinvestasi di saham ada dua sumber keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya itu ada dapat dari Dividen dan juga Capital Gain. Pasti setiap trader atau investor memiliki tujuan keuntungan atau goals yang berbeda-beda.
Sebagai seorang investor yang melakukan transaksi pasar modal di Bursa Efek Indonesia, sungguh mengetahui bahwa tujuannya adalah mencari keuntungan dan mencari modal di pasar modal dengan berinvestasi di saham-saham yang besar atau bluechips. Begitu banyak investor atau trader yang berpendapat bahwa pihak asing yang menguasai bursa saham kita adalah penggerak pasar yang dikenal sebagai bandar di kalangan akar rumput. Sebagian orang beranggapan jika terjadi transaksi besar dalam satu saham pasti digeraki oleh seorang bandar, sang bandar menguasai informasi yang begitu luas dan tak terbatas sekaligus tak tik yang cerdas. Lalu bagaimana cara nya mendapatkan keuntungan? teknik atau cara apa yang perlu kita cari tau? Yuk simak artikel dengan detail nya berikut ini.
Read More